Copa America 2019, Video Neymar Peluk Messi yang Menangis

Jumat, 5 Juli 2019 | 16:51 WIB

Trio MSN, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, merayakan gol Barcelona ke gawang Sevilla pada pertandingan La Liga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (6/11/2016). CRISTINA QUICLER/AFP Trio MSN, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, merayakan gol Barcelona ke gawang Sevilla pada pertandingan La Liga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (6/11/2016).

KOMPAS.com - Megabintang Paris Saint-Germain, Neymar, benar-benar menemui kapten tim nasional Argentina, Lionel Messi, usai semifinal Copa America, Selasa (2/7/2019) waktu setempat.

Hal ini terlihat dari video yang beredar di media sosial. Tampak, Neymar serta Lionel Messi sedang berpelukan.

Neymar terlihat sudah siap berada di lorong ruang ganti pemain saat Messi muncul usai pertandingan.

Baca Juga: Barcelona Akan Tukar Coutinho dengan Neymar

Messi terlihat menangis karena timnas Argentina menelan kekalahan 0-2 dari timnas Brasil pada laga tersebut.

Neymar pun langsung mencegat Messi dan keduanya pun berpelukan dalam waktu yang singkat.

Melihat Messi menangis, Neymar mencoba menenangkan mantan rekan setimnya di Barcelona.



Neymar memang tidak ikut bertanding bersama timnas Brasil pada laga tersebut.

Cedera pergelangan kaki yang ia derita membuatnya harus absen membela timnas Brasil.

Pertemuannya dengan Messi usai pertandingan kembali memunculkan spekulasi awak media. Pemain termahal di dunia tersebut akan kembali ke pangkuan Barcelona.

Baca Juga: Harga 14 Pemain Barcelona Masih Kalah Dibandingkan Seorang Neymar

Saat ini sedang berembus kencang rumor Neymar akan kembali ke Barcelona. Sang pemain juga ditengarai turut membahas kemungkinan tersebut kala bertemu dengan Messi.

Neymar meninggalkan Barcelona pada musim panas 2017. Dia bergabung dengan Paris Saint-Germain setelah ditebus dengan harga 222 juta euro (sekitar Rp 3,7 triliun).

Namun Neymar tak betah bersama klub ibu kota Perancis tersebut. Ini yang membuat sang penyerang ingin kembali ke Camp Nou dan rela menerima gaji yang jauh lebih rendah dibandingkan saat ini. (Sri Mulyati)


Penulis : Aloysius Gonsaga AE
Editor : Aloysius Gonsaga AE