Bruno Fernandes dan Masalah Manchester United

Jumat, 28 Juni 2019 | 09:02 WIB

Gelandang Sporting Lisbon, Bruno FernandesBruno Fernandes Instagram Gelandang Sporting Lisbon, Bruno Fernandes

KOMPAS.com - Manchester United mengakhiri Liga Inggris musim 2018-2019 dengan hasil yang mengecewakan. Tim berjulukan The Red Devils ini tidak mampu meraih gelar.

Kini, klub rival sekota Manchester City tersebut terus berbenah jelang bergulirnya kompetisi musim depan.

Sejauh ini, The Red Devils berhasil mendatangkan Daniel James dari Swansea City yang dibeli dengan harga 15 juta pounds (Rp 272 miliar).

Daniel James adalah pemain sayap andalan Swansea yang pada musim lalu mencatatkan 33 penampilan dalam ajang divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris.

Pemain berkebangsaan Wales tersebut juga berhasil mencetak empat gol dan membuat sembilan assist.

"Daniel (James) adalah winger muda yang mengesankan dengan banyak kemampuan, visi permainan, kecepatan luar biasa dan etos kerja yang bagus. Dia punya musim yang hebat dengan Swansea dan punya segala atribut yang dibutuhkan untuk mejadi pemain Manchester United," ujar pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, dilansir dari The Guardian.

Baca juga: De Ligt dan Maguire Menjauh, Man United Coba Dekati Umtiti

"Kami bangga dia mau bergabung dengan klub ini dan kami siap bekerja sama dengannya. Ini lingkungan yang tepat untuk Daniel melanjutkan perkembangannya."

Bek sayap Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka, juga dikabarkan selangkah lagi bergabung dengan Man United.

Pemain tim nasional U-21 Inggris tersebut sudah tiba di Carrington, tempat latihan Man United, untuk menjalani tes medis.

Demi mendatangkan Wan-Bissaka, Man United harus rela merogoh kocek dalam-dalam. Wonderkid 21 tahun ditebus dengan harga 50 juta pounds, atau sekitar Rp 900 miliar.

Baca juga: Tak Punya Uang, Inter Rayu Man United untuk Pinjamkan Lukaku

Senada dengan Daniel James, Wan-Bissaka juga merupakan pemain andalan di timnya. Di bawah asuhan Roy Hogdson, ia mencatatkan 35 pertandingan di Liga Inggris 2018-2019.

Nah, setelah berhasil mendatangkan kedua pemain tersebut, tim yang bermarkas di Old Trafford itu kabarnya sedang meminati gelandang Sporting Lisbon, Bruno Fernandes.

Man United dilaporkan telah bertemu dengan agen Bruno Fernandes guna mengamankan tanda tangan kapten Sporting Lisbon tersebut.

Agen Bruno Fernandes, Miguel Pinho, telah terbang ke Inggris guna bertemu dengan jajaran manajemen Man United membahas kepindahan sang pemain.

Seperti yang dilansir BolaSport, Solskjaer juga telah menyatakan kepincut dengan talenta pemain internasional Portugal tersebut.

Sepanjang musim 2018-2019, Bruno Fernandes mencatatkan penampilan yang cukup produktif.

Dihimpun dari Transfermarkt, pemain 24 tahun itu mencatatkan 53 laga, serta mengemas 32 gol dan 18 assist bersama Sporting Lisbon.

Solskjaer ingin manajemen The Red Devils segera merampungkan transfer Fernandes sebelum Man United melakoni pra-musim pada 1 Juli mendatang.

Pasalnya, Bruno Fernandes juga diminati oleh sesama tim di Liga Inggris, Tottenham Hotspur dan Manchester City.

Baca juga: Inter Ingin Tukar Icardi dengan Lukaku, Man United Menolak

Man United diperkirakan harus membayar setidaknya 62 juta euro (sekitar Rp 999,2 miliar) demi mendatangkan Bruno Fernandes ke Old Trafford.

Usaha mendatangkan pemain baru untuk memperkuat tim terus dilakukan oleh Man United. Mereka berharap tidak mengulangi kegagalan musim 2018-2019.

Permasalahan Man United sebenarnya tidak hanya terletak pada kemumpunan skuad. Mantan bek sayap Man United, Gary Neville, meyakini bahwa kurangnya kepemimpinan di ruang ganti Man United sebagai penyebab kegagalan musim lalu.

"Man United tidak punya pengawal sekarang. Sama sekali tidak punya. Ada beberapa pemain profesional, seperti Juan Mata dan Ander Herrera. Namun, saya tidak berpikir mereka membawa pengaruh dominan di ruang ganti," kata Gary Neville.

"Dalam urusan apa pun, di tim sepak bola mana pun, pengawal di ruang ganti adalah orang-orang yang mempunyai pengaruh. Jika tidak punya pengawal, maka Anda memiliki masalah besar dan harus membersihkannya."


Penulis : Nirmala Maulana Achmad
Editor : Aloysius Gonsaga AE