Pascarusuh, Pasar Tanah Abang Ditutup Sementara

Rabu, 22 Mei 2019 | 12:58 WIB

Pasar Tanah Abang ditutup pascabentrok, Rabu (22/5/2019).DOK. PERUMDA PASAR JAYA Pasar Tanah Abang ditutup pascabentrok, Rabu (22/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pascakerusuhan yang terjadi pada Rabu dini hari (22/5/2019), kawasan perbelanjaan Pasar Tanah Abang Blok A hingga Blok G masih ditutup sementara. Pasalnya akses menuju pusat perbelanjaan tersebut terputus.

"Sebenarnya tidak ada perintah tutup, tapi karena akses ke lokasi masih tertutup, pedagang memutuskan masih belum membuka tempat berdagang mereka," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin saat meninjau kawasan Pasar Tanah Abang, Rabu siang.

Arief belum bisa memastikan kapan pasar tersebut akan dibuka kembali. Pihaknya masih menunggu situasi di lapangan kondiusif.

Baca juga: Kondisi di Jatibaru Tanah Abang Mulai Kondusif, Kendaraan Bisa Melintas

“Saya sudah minta pimpinan pasar melakukan koordinasi dengan aparatur setempat, begitu memang kondisi sudah pulih dan akses kendaraan sudah bisa dilalui agar segera diinformasikan kepada pedagang,” kata dia.

Dari pengamatannya di lapangan, Arief menyebut sisa-sisa bentrokan kemarin masih terlihat ke arah pasar baik dari arah Jalan Fachrudin dan dari Jalan Wahid Hasyim.

Beberapa kendaraan roda dua mulai bisa melintas. Tapi kendaraan roda empat belum bisa karena masih ada sisa batu dan botol berserakan.

Baca juga: Ada Aksi Massa, KRL Tujuan Tanah Abang Hanya Sampai Stasiun Kebayoran dan Manggarai

Hal ini tentunya akan menyulitkan akses warga dan pedagang menuju pasar tanah abang.

Arief mengatakan pihaknya terus meningkatkan keamanan di Tanah Abang.

“Untuk pengamanan Pasar Blok A dan Blok B ada sekitar 160 orang sekuriti ditambah 100 orang perbantuan TNI. Untuk di Blok F sendiri ada 49 orang security dan di Blok G ada 9 orang security, semuanya saling memantau kondisi yang ada di dalam pasar,” ujar dia.

Untuk pasar lainnya, saat ini menurutnya masih tetap dilakukan pemantauan. Pihaknya memang belum ada menerima laporan ada pasar lain yang ditutup.

Namun para pimpinan pasar diminta memantau dan segera melaporkan jika ada perkembangan di pasar mereka.

“Saat ini dari pemantauan saya masih di Tanah Abang saja yang tutup itupun karena situasional akses jalan, untuk pasar lainnya kita sedang minta diinformasikan jika ada sesuatu hal,” kata Arief.


Penulis : Nibras Nada Nailufar
Editor : Dian Maharani