CEK FAKTA: Dampak Kerusuhan, Asrama Brimob Petamburan Dibakar?

Rabu, 22 Mei 2019 | 10:27 WIB

kondisi terkini di depan asrama brimob jalan ks.tubun slipi, Jakarta BaratKOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI kondisi terkini di depan asrama brimob jalan ks.tubun slipi, Jakarta Barat

KOMPAS.com — Unjuk rasa massa yang terjadi di Jakarta sejak Selasa (21/5/2019) sore berujung pada aksi anarkistis. Pada malam hari, massa terlihat melakukan pelemparan batu dan bom molotov hingga melakukan pembakaran.

Akibat pembakaran tersebut, Asrama Brimob Petamburan yang terletak di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, dikabarkan terbakar.

Kabar ini pun merebak dengan begitu cepat melalui media massa. Namun, bagaimana kejadian sesungguhnya di lapangan?

Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Asrama Brimob Petamburan tidak terbakar atau dibakar.

"Bukan (asrama), (melainkan) mobil. Asramanya baik-baik saja, tidak terbakar ya, tapi parkiran mobil di depan asrama yang terbakar," kata Argo pada Rabu (22/5/2019) pagi.

Kebakaran terjadi pada 11 mobil yang diparkir di depan asrama. Mobil-mobil itu dibakar massa dan saat ini hanya menyisakan kerangkanya.

Massa juga terlihat merusak Asrama Brimob, yaitu melemparinya dengan batu.

"Di Petamburan ini, di KS Tubun, ada pembakaran mobil, itu lokasinya di depan asrama. Di depan asrama ada beberapa mobil yang terparkir yang kemudian dibakar," kata Argo.

Baca juga: Massa Rusak Asrama Brimob KS Tubun, Kendaraan Parkir Dibakar

Mengetahui kabar pembakaran dan perusakan, kepolisian segera mengerahkan pasukan gabungan dari polisi dan TNI untuk mengamankan lokasi.

"Kami mengerahkan pasukan untuk mengamankan. TNI-Polri tadi malam sudah kami kerahkan di sini," kata dia.

Sejauh ini belum dapat dipastikan siapa pelaku pembakaran dan apa motif yang melatarbelakangi aksi anarkistis tersebut. Hal ini terus diselidiki oleh petugas.

"Tentunya ini masih kami dalami. Kami selidiki pembakaran tersebut," ujarnya.

Aksi massa yang merasa tidak puas dengan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini berawal pada Selasa (21/5/2019) pukul 14.00 di depan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Aksi yang berawal damai ini kemudian menjadi ricuh pada malam hari. Sejauh ini belum dapat dipastikan apakah massa yang membuat ricuh adalah massa yang sama dengan sebelumnya.


Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Bayu Galih