Penumpang Tujuan Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Diminta Cari Jalur Alternatif

Rabu, 22 Mei 2019 | 09:58 WIB

Warga menunggu kedatangan kereta komuter dari arah Serpong di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/2/2015). Hujan yang turun sepanjang hari di Jabodetabek membuat sejumlah wilayah tergenang, termasuk di Stasiun Tanah Abang. Akibatnya, perjalanan kereta komuter terganggu sejak Senin pagi hingga menjelang malam.KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Warga menunggu kedatangan kereta komuter dari arah Serpong di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/2/2015). Hujan yang turun sepanjang hari di Jabodetabek membuat sejumlah wilayah tergenang, termasuk di Stasiun Tanah Abang. Akibatnya, perjalanan kereta komuter terganggu sejak Senin pagi hingga menjelang malam.

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Commuter Indonesia menyebut kondisi di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah sangat dipadati penumpang lantaran sekitar jalanan tersebut ditutup pada Rabu (22/5/2019).

VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menyarankan pengguna KRL yang hendak naik dan bertujuan ke dua stasiun tersebut agar dapat mencari alternatif stasiun untuk stasiun keberangkatan atau tujuannya.

Ia menyarankan pengguna dengan tujuan Stasiun Palmerah dapat turun di Stasiun Kebayoran.

“Sementara pengguna dengan tujuan Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan Stasiun Karet, Sudirman, maupun Duri,” ucap Anne melalui keterangan tertulisnya, Rabu.

Ia mengatakan, saat ini perjalanan KRL masih melayani pengguna KRL yang hendak naik turun di Stasiun Palmerah maupun Stasiun Tanah Abang.

“Kami juga masih melayani pengguna yang hendak transit maupun yang pindah KRL kembali ke arah stasiun keberangkatannya,” ucapnya.

Ia juga memastikan perjalanan KRL secara keseluruhan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya hingga saat ini masih beroperasi normal.

Ia mengatakan, PT KCI mengimbau para pengguna untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan dengan tetap memperhatikan imbauan petugas.

“Penumpang juga tidak boleh memaksakan diri untuk naik atau turun saat KRL maupun stasiun tujuan ketika kondisinya sangat padat,” ucapnya.


Penulis : Cynthia Lova
Editor : Dian Maharani