Antisipasi Warga Ikut Aksi People Power, Polisi Razia Terminal dan Stasiun Kereta

Minggu, 19 Mei 2019 | 08:21 WIB

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, saat memberikan himbauan kepada penumpang bus di Terminal Tawang Alun Jember, Jawa Timur, untuk tidak ikut aksi people power, Sabtu (18/5/2019).Dokumentasi Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo. Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, saat memberikan himbauan kepada penumpang bus di Terminal Tawang Alun Jember, Jawa Timur, untuk tidak ikut aksi people power, Sabtu (18/5/2019).

JEMBER, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi pergerakan massa yang akan mengikuti aksi people power di Jakarta, Kepolisian Resort (Polres) Jember, Jawa Timur, melakukan razia di Terminal Tawang Alun, dan Stasiun Kereta Api Jember, Sabtu (18/5/2019) malam.

"Kami melakukan pemeriksaan terhadap penumpang, baik stasiun kereta maupun terminal, sekaligus memberikan himbauan kepada penumpang. Barangkali ada yang akan berangkat ke Jakarta mengikuti aksi tanggal 22 Mei yang menolak keputusan KPU karena alasan kecurangan untuk kembali saja," tegas Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo.

Baca juga: Sebar Video Hoaks People Power di Medan, Pria Ini Ditangkap

Menurut Kusworo, jika memang ditemukan adanya dugaan kecurangan terhadap hasil pemilu, alangkah baiknya menempuh jalur yang tepat.

"Seandainya ada kecurangan dan memang ada buktinya, silahkan laporkan ke Bawaslu, karena pasti akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu dengan melakukan penyelidikan," ujarnya.

Baca juga: Kami Tidak Akan Terpengaruh Ikuti Gerakan People Power...

Kalaupun akan menyampaikan aspirasi di depan umum, sambung Kusworo, tidak perlu jauh-jauh datang ke Jakarta, karena di Jember juga ada Bawaslu.

"Kalau mau menyampaikan pendapat, silahkan ke Bawaslu setempat saja dan bawa buktinya, pasti nanti akan ditindaklanjuti," pungkas Kusworo.


Penulis : Kontributor Jember, Ahmad Winarno
Editor : Candra Setia Budi