Rekapitulasi KPU Kota Depok: Jokowi-Ma'ruf 43 Persen, Prabowo-Sandiaga 57 Persen

Sabtu, 11 Mei 2019 | 10:46 WIB

Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Maruf Amin saat acara pengambilan nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (21/9/2018).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Maruf Amin saat acara pengambilan nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

DEPOK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok selesai menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2019.

Hasilnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul atas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Kota Depok.

"Untuk pasangan calon nomor urut 01 yaitu sebanyak 464.472 suara atau setara dengan 43 persen. Sedangkan untuk pasangan 02 yaitu sebanyak 618.527 suara atau setara dengan 57 persen," kata Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) kota Depok, Nana Sobarna, saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2019).

Dari perolehan itu, jumlah suara sah yakni 1.082.999 suara. Sementara, jumlah suara tidak sah yakni 15.780 suara dan jumlah suara sah dan tidak sah yaitu 1.098.779 suara.

Dari 11 kecamatan di Kota Depok, Prabowo-Sandiaga unggul di 9 kecamatan yakni, Kecamatan Beji, Bojongsari, Sukmajaya, Cipayung, Sawangan, Pancoran Mas, Cimanggis, Cilodong, Tapos.

Adapun, Jokowi-Ma'ruf unggul di dua kecamatan yakni Limo dengan jumlah 27.426 suara dan Cinere dengan jumlah 27.453 suara.

"Hasil perolehan rekaputulasi perolehan suara ini sudah dikirim ke KPU Provinsi Jawa Barat di Bandung dengan mendapat pengawalan dan pengamanan dari Polresta Kota depok," kata Nana.

Menurut Kepala Urusan Humas Polresta Depok, Iptu Made rekapitulasi penghitungan perolehan suara pada pemilu 2019 tingkat kota depok berlangsung aman dan kondusif.

"Secara keseluruan berlangsung aman dan kondusif walaupun adanya sanggahan dan keberatan dari para saksi partai politik," ucapnya.


Penulis : Cynthia Lova
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary