Banjir Jakarta, Camat Pastikan Warga Pejaten Timur Dapat Tempat Pengungsian

Jumat, 26 April 2019 | 19:23 WIB

Petugas pemadam kebakaran mulai membersihkan lumpur di wilayah terdampak banjir di Pejaten Timur, Jakarta Selatan Jumat (26/4/2019).KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN Petugas pemadam kebakaran mulai membersihkan lumpur di wilayah terdampak banjir di Pejaten Timur, Jakarta Selatan Jumat (26/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Pasar Minggu Agus Irwanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian untuk warga Kelurahan Pejaten Timur yang terdampak banjir.

Menurut dia, tempat pengungsian sudah disediakan karena kawasan tersebut merupakan kawasan langganan banjir.  

"Kejadian ini bisa dibilang sudah sering, rutin, setahun pasti ada. Jadi lokasi-lokasi pengungsian sudah kami tetapkan dengan semua pihak, termasuk kampung siaga bencana, logistik, dapur umum, tenaga medis untuk mengecek kesehatan warga kita," kata Agus melalui sambungan telepon, Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Sejak Banjir 1996, Warga Pejaten Timur Mengaku Tak Diberi Tempat Mengungsi

Ia menjelaskan beberapa titik lokasi pengungsian korban banjir di Pejaten Timur, seperti Masjid Al Barkah untuk warga RW 007 dan RW 008, serta SMPN 46 dan SDN 11 Pagi untuk warga RW 005. 

Tiga RW tersebut merupakan titik-titik dengan dampak banjir terparah di Pejaten Timur sejak Jumat dini hari.

Banjir diperkirakan merendam sebanyak 7 RW dengan 450-500 KK.

Baca juga: Warga Pejaten Timur: Terakhir Banjir Setinggi Ini Lima Tahun Lalu

"Jadi jam 22.00 semalam, kami sudah sampaikan lewat pengeras suara dari masjid, mushala, dan RT/RW untuk bergerak mengingatkan warga segera siap evakuasi dan mengantisipasi segala hal yang berkaitan datangnya air," ujarnya. 

"Jam 03.00 dini hari air sudah mulai naik, dari jajaran damkar, Basarnas, dan Satpol PP mulai mengingatkan warga untuk evakuasi atau ke tempat pengungsian," kata Agus.


Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Kurnia Sari Aziza