Guaido Sebut Militer Venezuela Tak Lagi Dukung Maduro

Rabu, 10 April 2019 | 09:18 WIB

Ketua Dewan Nasional Venezuela yang juga pemimpin oposisi Juan Guaido berpidato kepada pendukungnya setelah mendeklarasikan diri sebagai Penjabat Presiden pada 23 Januari 2019.AFP/FEDERICO PARRA Ketua Dewan Nasional Venezuela yang juga pemimpin oposisi Juan Guaido berpidato kepada pendukungnya setelah mendeklarasikan diri sebagai Penjabat Presiden pada 23 Januari 2019.

CARACAS, KOMPAS.com - Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, mengatakan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan militer Caracas.

Dia pun bersikeras bahwa angkatan bersenjata adalah bagian dari mayoritas pihak yang menginginkan adanya perubahan dalam pemerintahan Venezuela.

Guaido mendapat dukungan dari pemerintahan lebih dari 50 negara dalam perebutan kekuasaan dengan Presiden Nicolas Maduro, yang masih memegang kendali atas tentara dan sejumlah lembaga negara.

"Kami telah melakukan komunikasi yang sangat rahasia dengan militer. Tetapi ini bukan saatnya untuk menyampaikan rincian tertentu, karena sayangnya di sini ada kediktatoran," ujar Guaido kepada Radio RPP Peru.

Baca juga: Kekebalannya Dicabut, Pemimpin Oposisi Venezuela Terancam Hadapi Tuntutan Kriminal

"Persekusi adalah perintah untuk hari ini," tambah pemimpin oposisi yang mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela itu.

Guaido menekankan bahwa 91 persen rakyat Venezuela menginginkan perubahan dalam pemerintahan. "Dan itu tidak terkecuali para tentara," ujarnya.

"Keluarga tentara dan semua orang yang terkait dengan krisis di Venezuela tahu apa yang mereka alami," kata Guaido.

Menurut Guaido, ada beberapa tanda-tanda jelas yang menunjukkan kegelisahan dalam tubuh angkatan bersenjata Venezuela, yang digambarkannya sebagai sisa dukungan terakhir terhadap kekuasaan rezim diktatorial.

Namun kepemimpinan militer secara konsisten masih menjanjikan kesetiaan kepada Maduro.

"Pihak oposisi akan terus berjuang dengan jalan damai dan tidak dengan kekerasa, tetapi tetap akan sangat kuat, demi mengembalikan demokrasi," ujar Guaido, dikutip AFP.

Baca juga: Maduro: Kita Menghadapi Monster yang Ingin Menghancurkan Venezuela


Penulis : Agni Vidya Perdana
Editor : Agni Vidya Perdana