Kapolda Bali Minta Anggotanya Lebih Waspada Pasca-penembakan di Selandia Baru
Sabtu, 16 Maret 2019 | 21:37 WIB
Kapolda Bali Irjend Pol Petrus R Golose saat berdialog dengan pengungsi di Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah Kecamatan Rendang, Jumat (21/9/2017).
DENPASAR, KOMPAS.com - Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard melalui Kabid Golose mengimbau anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan selama bertugas.
Hal itu menyusul tragedi penembakan di masjid di Selandia Baru yang menewaskan puluhan orang.
Hal ini disampaikan Golose melalui melalui Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja, Sabtu (16/3/2019).
Menurut Hengky, imbauan ini untuk menekankan kepada anggota agar meningkatkan kewaspadaan di semua pintu keluar dan masuk wilayah Bali.
Selain itu, peningkatan kewaspadaan juga dilakukan di tempat-tempat rekreasi warga.
Baca juga: Dengar Kabar Anak Jadi Korban Penembakan di Selandia Baru, Orangtua Syok
"Himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang tapi tetap waspada. Laporkan jika menemukan hal-hal yang sifatnya janggal dan hindari gesekan antar masyarakat terutama yang berbau SARA," kata Hengky.
Walau demikian, Polda Bali belum melakukan pengamanan secara khusus terhadap rumah ibadah di Bali.
Arahan Kapolda Bali saat ini lebih menekankan pada kewaspadaan anggota selama bertugas di lapangan.
"Penekanan dari Kapolda untuk tingkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tupoksi Polri," ucap Hengky.
| Penulis | : | Kontributor Bali, Robinson Gamar |
| Editor | : | Aprillia Ika |
