TKN Siapkan Langkah Hukum Terkait Video "Pelajaran Agama Dihapus jika Jokowi Terpilih"

Rabu, 6 Maret 2019 | 12:17 WIB

Anggota Pansus RUU Antiterorisme dari Fraksi PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Anggota Pansus RUU Antiterorisme dari Fraksi PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan terkait munculnya video berisi kampanye hitam yang menyasar Jokowi-Ma'ruf.

TKN Jokowi-Ma'ruf berencana untuk mengambil langkah hukum atas kasus ini.

"Kami sedang menyiapkan langkah hukum untuk melaporkan kepada Polri karena ini masuk dalam ranah pidana umum," ujar Arsul ketika dihubungi, Rabu (6/3/2019).

Arsul mengatakan pihaknya berharap polisi tidak hanya menelusuri penyebar hoaks ini di lapangan.

"Harapan TKN adalah agar penindakan hukum tidak hanya berhenti pada pelaku di lapangan tetapi justru yang lebihh penting terhadap dalangnya," kata Arsul.

Baca juga: Beredar Video Jika Jokowi Terpilih Pendidikan Agama Islam Dihilangkan, Bawaslu Cari Pelaku

Video yang dimaksud Arsul diduga terjadi di Sulawesi Selatan. Dalam video tersebut, terdapat ibu-ibu yang menyampaikan bahwa pelajaran agama akan dihapus jika Jokowi-Ma'ruf menang. Berikut ini adalah kutipan perkatan perempuan yang ada dalam video tersebut. 

"Bukannya kita mau ini, kalau kita memilih Prabowo itu kan kita pikirkan nasib agama kita anak-anak kita, walaupun kitanya tidak menikmati, 5 tahun 10 tahun yang akan datang ini, apakah kita mau kalau pelajaran agama di sekolah dihapuskan oleh Jokowi bersama ininya.. Itu kan salah satu programnya mereka. Yang pertama pendidikan agama dihapus dari sekolah-sekolah,"

Kompas TV Wakil Presiden #JusufKalla menegaskan kampanye hitam yang menyebut pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma&#39;ruf akan menghapus pendidikan agama dan pesantren jika terpilih adalah hoaks.<br /> <br /> Terkait viralnya video #kampanyehitam di #Makassar yang mengatakan pelajaran agama akan dihapus jika Jokowi jadi presiden kembali, Wapres mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya isu yang diedarkan oleh pihak-pihak yang menyebarkan berita bohong.



 


Penulis : Jessi Carina
Editor : Krisiandi