Biografi Tokoh Dunia: Claudia Johnson, "Lady Bird" di Gedung Putih

Rabu, 27 Februari 2019 | 21:23 WIB

Lady Bird Johnson pada 1967. (Lyndon B. Johnson Library and Museum/Robert Knudsen) Lady Bird Johnson pada 1967. (Lyndon B. Johnson Library and Museum/Robert Knudsen)

KOMPAS.com - Claudia "Lady Bird" Johnson merupakan Ibu Negara Amerika Serikat pada era 1960-an.

Dia adalah istri dari Presiden ke-36 AS Lyndon Johnson. Dia tak ragu untuk turun ke lapangan sendirian dan menciptakan peran sebagai ibu negara era modern.

Lady Bird bahkan memakai warisan dari keluarganya untuk mendanai kampanye sang suami.

Tak hanya itu, dia juga mempekerjakan kepala stafnya sendiri, sekretaris pers, dan seluruh karyawan di East Wing, Gedung Putih.

Kehidupan awal

Claudia Alta Taylor lahir pada 22 Desember 1912 di Karnack, Texas. Tumbuh sebagai anak dari keluarga kaya, dia mendapat julukan "lady bird" dari perawat di rumahnya.

Sejak itu, dia kerap dipanggil Lady Bird. Ayahnya merupakan seorang pengusaha, sementara ibunya mengasuh anak-anak di rumah.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Junko Tabei, Perempuan Pertama Penakluk Puncak Everest

Ibunya meninggal ketika dia masihberusia lima tahun sehingga membuatnya berada di bawah perawatan bibinya.

Lady Bird Johnson saat berusia tiga tahun. (Wikipedia) Lady Bird Johnson saat berusia tiga tahun. (Wikipedia)
Sebagai seorang anak, Claudia pemalu dan pendiam. Tapi dia banyak menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah dan gemar membaca.

Gadis itu juga unggul di sekolah dasar dan menyelesaikan sekolah menengah atasnya pada usia 15 tahun.

Claudia memilih kuliah di University of Alamaba, namun memutuskan untuk kembali ke Texas.

Dia lulus dari St. Mary's Episcopal College di Dallas dan University of Texas dengan menyandang gelar di bidang jurnalisme, dengan berharap suatu hari nanti menjadi wartawan surat kabar.

Warisan orangtua

Pada musim panas, dia bertemu dengan seorang pria bernama Lyndon Baines Johnson. Mereka menikah pada 17 November 1934 di Gereja Episkopal Santo Markus di San Antonio, Texas.

Pernikahan keduanya digelar hanya 7 pekan setelah kencan pertama mereka.

Sebagai informasi, Lady Bird sempat mengalami keguguran beberapa kali hingga akhirnya melakukan dua anak perempuan, Lynda Bird pada 1944 dan Luci Baines 1947.

Pada 1937, Lady Bird menggunakan uang warisan senilai 10.000 dollar AS untuk mendukung kampanye pemilihan kongres yang pertama bagi Lyndon.

Tugas berat dipikulnya ketika sang suami bertugas di militer pada 1941-1942. Lyndon merupakan anggota kongres pertama yang menjadi relawan untuk tugas aktif dalam Perang Dunia II.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Valentina Tereshkova, Gadis Desa yang Mengorbit Bumi

Karena Lyndon bertugas di militer, dia harus menjalankan kantor kongres dan lebih jauh mengembangkan keterampilannya.

Warisan orangtuanya itu juga dia investasikan di beberapa stasiun radio dan televisi.

Berbagai investasinya menjadikannya sebagai satu-satunya ibu negara yang menghasilkan uang 1 juta dollar AS, sebelum suaminya menjadi presiden.

Karier politik suaminya terus meningkat dan menjadi sosok yang kuat di Washington DC. Lady Bird berpartisipasi pada kampanyenya, namun memilih menjauh dari podium.

Dia lebih menyukai jabatan tangan dan menulis surat sebagai gantinya. Pada 1959, dia mengikuti kursus berbicara di depan umum atau public speaking.

Dengan begitu, dia menjadi pembicara yang luar biasa. Pada 1960, Lyndon dinominasikan sebagai calon wakil presiden AS dari Partai Demokrat, bersama John F Kennedy sebagai capres.

Setelah Partai Demokrat memenangkan pemilu presiden, Lady Bird pun tak lepas dari sorotan. Dia dituntut untuk menghadiri acara yang tidak bisa dihadiri Ibu Negara.

Kennedy terbunuh pada 1962, dan Lady Bird secara mendadak harus menjadi Ibu Negara AS.

Lyndon dan Lady Bird Johnson pada 1968( AP/Yichi R Okamoto via USA Today) Lyndon dan Lady Bird Johnson pada 1968( AP/Yichi R Okamoto via USA Today)
Sang Lady Bird

Lady Bird Johnson sempat menghadapi perbandingan yang tidak baik dengan pendahulunya, Jacqueline Kennedy.

Pada akhirnya, dia mampu beralih peran sebagai ibu negara secara natural. Dia memilih mempekerjakan stafnya sendiri, termasuk pembantu dan sekretaris pers.

Dia juga menjadi ibu negara pertama yang melakukan tur solo. Lady Bird mengkampanyekan Highway Beautification Act, sebuah UU yang berfokus pada penanaman bunga di jalan raya nasional.

Lyndon mencalonkan diri kembali menjadi presiden dan menang telak untuk memulai masa jabatan empat tahun berikutnya,

Dia terus melanjutkan kampanyenya terkait lingkunga hidup, termasuk dengan mementingkan pelestarian taman bersejarah California Redwoods dan Sunga Hudson.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ratu Eleanor, Penakluk Dua Raja Dunia

Dengan dukungannya, ada sekitar 200 UU terkait lingkungan yang disahkan selama masa kepresidenan Lyndon Johnson.

Sebelum mengakhiri masa jabatannya, Lyndon membernya sebuah plakat dengan tulisan yang menyentuh.

"Kepada Layd Bird, yang telah mengilhami saya dan jutaan orang Amerika untuk berupaya melestarikan lingkungan kami dan memperindah negara kami. Dengan cinta, dari Lyndon," demikian tulisnya.

Pensiun dan pelestarian lingkungan

Pada 1969, keluarga Johnson memilih menikmati masa pensiun ke peternakan di Austin, Texas.

Namun, Lady Bird tetap aktif pada kegiatan publik, dengan bertugas di Dewan Penasihat Layanan Taman Nasional.

Pada 1970, dia menerbitkan buku yang berisi pengalamannya selama berada di Gedung Putih, berjudul White House Diary.

Setahun kemudian, Gubernur Texas menunjuknya menjadi University of Texas System Board of Regents. Bersama suaminya, dia juga membangun perpustakaan di University of Texas pada 1972.

Setelah kematian suaminya, Johnson berkeliling dunia dan terus bekerja untuk mempercantik negara dan Texas pada khususnya.

Pada 1983, dia mendirikan Wildlife Research Centerdi Austin, Texas, yang kemudian namanya berubah menjadi Lady Bird Johnson Wildflower Center pada 1998.

Kematian

Lady Bird juga menyoroti masalah hak-hak perempuan, dengan menyerukan Amandemen Equal Rights.

Selama hidupnya, dia pernah memperoleh penghargaan sipil tertinggi di AS, Medal of Freedom pada 1977, dan Congressional Gold Medal pada 1988.

Dia menderita stroke pada 2002 yang membuatnya kesulitan berbicara. Lady Bird meninggal pada 11 Juli 2007, pada usia 94, di West Lake Hills, Texas.


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta