Khofifah Targetkan 80 persen Suara Jokowi-Ma'ruf di Eks Keresidenan Madiun

Selasa, 5 Februari 2019 | 18:34 WIB

Dewan Pengarah Jaringan Kiai Santri Nasional, Khofifah Indarparawansa (berdiri pegang mic) menargetkan kemenangan capres-cawapres nomer urut satu Jokowi-Maruf meraup kemenangan 80 persen pada pilpres di wilayah eks karisidenan Madiun saat menghadiri deklarasi JKSN di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa ( 5/2/2019) sore.KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI Dewan Pengarah Jaringan Kiai Santri Nasional, Khofifah Indarparawansa (berdiri pegang mic) menargetkan kemenangan capres-cawapres nomer urut satu Jokowi-Maruf meraup kemenangan 80 persen pada pilpres di wilayah eks karisidenan Madiun saat menghadiri deklarasi JKSN di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa ( 5/2/2019) sore.

MADIUN, KOMPAS.com —Dewan Pengarah Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Khofifah Indar Parawansa menargetkan perolehan suara hingga 80 persen untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 di wilayah eks karisidenan Madiun.

Target itu disampaikan Khofifah saat menghadiri deklarasi JKSN se-Keresidenan Madiun di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa ( 5/2/2019).

Deklrasi yang dihadiri kiai NU se Jawa Timur itu dibanjiri masa muslimat NU dari Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan hingga Pacitan.

"Dari seluruh deklarasi JKSN di Jawa Timur, hari ini adalah deklarasi yang muntas. Saya melihat ada semangat yang luar biasa dari seluruh JKSN eks Keresidenan Madiun. Mudah-mudahan menjadi viral dan penyemangat bagi kita semua," ujar Khofifah.

Menurut gubernur Jawa Timur terpilih itu, kedatangan para kiai dari berbagai penjuru daerah di Jawa Timur memberikan semangat dan optimisme bahwa perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di eks kerisdenan Madiun bisa mencapai 80 persen.

"Mudah-mudahan 80 persen. Allahuma aminn," kata Khofifah yang diamini ribuan jamaah Muslimat NU.

"Saat ini ada pimpinan NU yang sedang mencalonkan wakil presiden. Untuk itu saya tanya panjenangan kalau ada pintu kenapa lewat jendela. Kalau yang ada nomer satu kenapa pilih yang nomer dua," tutur Khofifah.

Baca juga: Ulama dan Santri Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukung Jokowi-Maruf

Ketua Umum Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), M. Roziqi menyatakan eks Keresidenan Madiun menjadi tempat pendeklarasian JKSN yang ke 25.

Sebelumnya, JKSN sudah dideklarasikan di berbagai pelosok daerah di Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia, Hongkong hingga Arab Saudi.

"Untuk itu setelah dideklarasikan, JKSN harus bergerak memenangkan Jokowi-Ma'ruf minimal 80 persen suara," kata Roziqi.

Kompas TV Capres nomor urut 1 Joko Widodo membalas serangan yang pernah disampaikan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Tim kampanye nasional Jokowi-Maruf menilai, langkah ini sebagai upaya Jokowi meluruskan berbagai hoaks yang menyerang dirinya. Sementara Badan Pemenangan Nasional Prabowop-Sandi menilai Jokowi sudah putus asa karena elektabilitasnya tak kunjung naik. Apakah pernyataan-pernyataan yang disampaikan Jokowi sebagai upaya untuk mengubah strategi menjelang Pilpres yang tinggal 2 bulan lagi? Apa tanggaan dari kubu Prabowo-Sandi terkait serangan Jokowi ini?




Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi
Editor : Krisiandi