BPN Prabowo-Sandiaga Sebut Debat soal Infrastruktur Tak Untungkan Jokowi

Jumat, 1 Februari 2019 | 20:46 WIB

Koordinator Juru Bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak.KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Koordinator Juru Bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak.

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai topik debat kedua pilpres tak serta merta menguntungkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Menurut Dahnil, isu infrastruktur yang ada pada debat kedua justru bisa memberatkan Jokowi lantaran banyak masalah dalam pembangunannya.

"Menurut kami isu kedua ini (infrastruktur) Pak Jokowi juga punya masalah banyak. Misalnya yang disampaikan oleh Pak JK (Jusuf Kalla), infrastruktur kita miss prioritas dan inefisiensi," ujar Dahnil saat ditemui di Universitas Paramadina, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Bahkan, kata Dahnil, sejak awal calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto telah memperingatkan pemerintah bila biaya pembangunan konstruksi light rail transit (LRT) di Indonesia terlalu mahal.

Baca juga: Tim Jokowi Usul Perpanjangan Durasi Tanya Jawab di Debat Kedua

Karena itu, ia menilai tak ada keunggulan bagi Jokowi dalam hal infrastruktur. Ia justru menilai infrastruktur merupakan salah satu masalah bagi Jokowi.

"Kami justru tidak melihat ada keunggulan Pak Jokowi di situ. Justru di situlah epicentrum masalah Pak Jokowi salah satunya," ujar dia.

"Mau disimulasikan? Mau tidak? Rasa masyarakat itu bisa dilihat. Kemudian fakta kegagalan itu akan tetap tercium, karena itu dilihat secara kasat mata oleh masyarakat," lanjut Dahnil.

Diketahui, debat kedua yang akan berlangsung 17 Februari mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.


Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Sabrina Asril