Bertemu Jokowi, Menhan Bahas Banyaknya Perwira TNI yang Tak Dapat Jabatan

Kamis, 24 Januari 2019 | 11:54 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Ryamizard mengaku membahas mengenai banyaknya perwira tinggi dan menengah TNI yang tak mendapat jabatan.

"Masalah bagaimana banyak yang enggak dapat jabatan," kata Ryamizard kepada wartawan usai pertemuan.

Baca juga: Jokowi Teken Perpres 1/2019, BNPB Dapat Dijabat TNI, Polri Aktif, dan Profesional

Ryamizard mengatakan, sampai saat ini belum ada solusi pasti untuk menyelesaikan permasalahan ini. Namun, menurut dia, ada opsi untuk menambah jabatan di TNI.

"Mungkin ada penambahan jabatan, mungkin. Yang jelas, tidak bisa terserap semua lah," kata Ryamizard.

Baca juga: Bakal Dibangun 70.000 Rumah bagi ASN dan TNI-Polri

Adapun mengenai rencana kenaikan gaji anggota TNI sebesar 5 persen pada tahun 2019 ini, menurut dia tidak dibicarakan dalam pertemuan dengan Presiden.

"Belum ada (kenaikan gaji), tadi enggak ada dibicarakan," kata dia.

Kompas TV Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI saling berbalas pernyataan terkait politik TNI.




Penulis : Ihsanuddin
Editor : Diamanty Meiliana