Megawati: Katanya Bu Mega Nenek-nenek, tetapi Milenial Juga Ya...

Rabu, 23 Januari 2019 | 18:42 WIB

Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam perayaan ulang tahunnya, di Grand Sahid Jaya, Rabu (23/1/2019). KOMPAS.com/JESSI CARINA Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam perayaan ulang tahunnya, di Grand Sahid Jaya, Rabu (23/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menceritakan pandangannya mengenai generasi milenial yang ekspresif.

Ia menyinggung mengenai generasi milenial karena pernah ditanya mengapa anak muda sekarang lebih menyukai hip hop daripada dangdut.

"Saya bilang enggak jadi soal. Anak muda itu dapat mengekspresikan kehendak mereka seperti apa pun," ujar Mega dalam perayaan ulang tahunnya ke-72, di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Mega mengatakan, seni adalah sebuah hal yang bebas dan tidak bisa menyebut bahwa seni yang satu lebih baik dari senin lainnya.

Baca juga: Jokowi: Ibu Megawati Ulang Tahun yang ke-71 Plus 1...

 

Baik dangdut maupun hip hop merupakan seni yang sama-sama boleh dinikmati.

"Ketika saya mengatakan itu, (dibilang) katanya Bu Mega nenek-nenek tapi milenial juga ya," kata dia.

Mega berharap, anak muda Indonesia bisa berkreasi dengan gaya mereka masing-masing.

Perayaan ulang tahun Megawati kali ini diisi dengan aksi para milenial. Dari mulai menyanyi, menari, hingga bermain peran.

Baca juga: Ketika Megawati Menghindari Sebut Angka 2...

Bahkan, Mega merasa pakaian yang dia kenakan bergaya seperti anak muda. Dia memadankan blouse putih dengan kain batik berwarna oranye.

"Kalau menurut orang Jawa ini sudah menyalahi pakem. Karena apa? Yang namanya kain kok disuruh pakai sama blouse. Tetapi saya ikuti karena katanya itu gaya anak muda. Pas saya lihat oh iya banyak teman juga (yang pakai seperti ini)," kata Mega.

HUT ke-72 Megawati dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Beberapa mantan menteri yang dulu tergabung dalam Kabinet Gotong Royong juga hadir.

Mereka bahkan meluncurkan buku berjudul "The Brave Lady" tentang Megawati.


Penulis : Jessi Carina
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary