Sungai Jeneberang Meluap, Jembatan Putus, Ratusan Rumah Kebanjiran

Selasa, 22 Januari 2019 | 16:45 WIB

Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan meluap akibatkan air bah dari Malino. Selasa, (22/1/2019).KOMPAS.com / ABDUL HAQ Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan meluap akibatkan air bah dari Malino. Selasa, (22/1/2019).


GOWA, KOMPAS.com - Ratusan rumah di bantaran Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, dan Makassar, Sulawesi Selatan, terendam banjir, Selasa (22/1/2019).

Banjir ini juga menyebabkan jembatan putus dan longsor. Banjir tersebut disebabkan air bah dari Malino, yang membuat saluran Bendungan Bilibili dibuka sehingga mengakibatkan sungai meluap.

"Air bah dari Malino yang mengakibatkan ketinggian air di Bendungan Bilibili mencapai status waspada, sehingga pihak pemerintah melakukan pembukaan air yang tentunya akan terjadi luapan Sungai Jeneberang," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Kabupaten Gowa, Sirajuddin, Selasa.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Rumah dan Ladang Warga di Gorontalo

Jembatan yang terputus yakni jembatan penghubung dari Dusun Jenelata, Desa Moncongloe Kecamatan Manuju, dan Jembatan Dusun Limoa, Desa Patalikang, Kecamatan Manuju.

Longsor juga dilaporkan terjadi di sejumlah titik di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

Seluruh masyarakat baik di Kabupaten Gowa mau pun Makassar, diimbau tidak panik, namun tetap waspada.

"Luapan sungai masih bisa kami kendalikan dari Bendungan Bilibili, jadi masyarakat kami imbau agar tidak panik," kata Sirajuddin.


Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq
Editor : Robertus Belarminus