KOMPAS.com - Setelah diluncurkan beberapa waktu lalu, ponsel perdana keluaran Redmi, Redmi Note 7, kini diuji coba ketangguhan rangka ponselnya.

Uji ketahanan ponsel yang baru meluncur itu dilakukan oleh Lin Bin, Co-founder dan President of Xiaomi, lewat akun Weibo miliknya. Bin menggunakan kenari berkulit keras untuk adu fisik dengan Redmi Note 7. 

Pada video berdurasi 10 detik yang diunggah Bin, awalnya tampak dua buah kenari diletakkan berdampingan di atas sebuah meja. Lalu tiba-tiba ada tangan sesorang menggenggam dan mengayunkan Redmi Note 7 ke arah kenari.

Baca juga: Xiaomi Siapkan Sejuta Unit Redmi Note 7 Agar Tak "Gaib" di Pasaran

Ponsel berada dalam posisi rebah dengan bagian layar menghadap ke bawah. Layar itu pula yang kemudian terlihat menghantam kedua kenari dengan keras. 

Kulit salah satu kenari hancur berkeping-keping, sementara lainnya melejit ke pinggir meja. 

Seperti dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Senin (21/1/2019), dengan memakai Redmi Note 7 untuk memecahkan kenari, Bin seakan ingin memamerkan ketangguhan ponsel itu. 

Tak diketahui bagaimana akhirnya nasib si ponsel, karena video hanya menampilkan Redmi Note 7 dari sisi samping. Kondisi layar setelah menumbuk kenari tidak terlihat. 

Baca juga: Xiaomi Redmi Note 7 Meluncur, Kamera 48 Megapiksel Harga Rp 2 Juta

Redmi Note 7 sendiri adalah produk perdana dari Redmi setelah berdiri sebagai sub-brand Xiaomi.

Layar Redmi Note 7 dilindungi kaca anti-gores Gorilla Glass 5. Ukurannya 6,3 inci (2.340 x 1.080 piksel) dengan aspect ratio 19,5:9 dan poni waterdrop di bagian atas yang memuat kamera selfie 13 megapiksel. 

Dengan dapur pacu Snapdragon 660, kamera utama beresolusi 48 megapiksel, RAM 3 GB hingga 6 GB, dan storage 32 atau 64 GB, Redmi Note 7 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 2 jutaan.