Sukabumi Dilanda Hujan Es hingga Puting Beliung, Lebih dari 100 Rumah Rusak

Minggu, 13 Januari 2019 | 11:28 WIB

Dinding rumah ambrol dan genting berjatuhan dampak bencana angin puting beliung di Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (12/1/2019)Dok : DESA KALAPAREA Dinding rumah ambrol dan genting berjatuhan dampak bencana angin puting beliung di Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (12/1/2019)

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dalam dua hari terakhir sejak Jumat (11/1/2019) hingga Sabtu (12/1/2019) Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat dilanda hujan deras disertai angin kencang,  hujan es hingga angin puting beliung. Akibatnya, lebih dari 100 rumah dilaporkan rusak, serta pepohonan bertumbangan.

Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan wilayah terdampak kejadian dari Sabtu (12/1/2019) meliputi Kecamatan Ciambar, Nagrak, dan Jampang Tengah. Jumlah rumah rusak sebanyak 89 unit rumah. 

Sedangkan pada Jumat, hujan deras, hujan es dan angin kencang terjadi di Kecamatan Bojonggenteng, Parakansalak, Kalapanunggal, Cikidang, dan Cibadak. Pada Jumat, sebanyak 71 unit rumah dilaporkan rusak. 

"Kerusakan rumah pada umumnya rusak berat pada bagian atap rumah yang terbawa angin dan ada juga yang tertimpa pohon tumbang," ungkap Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman melalui keterangan tertulis ke Kompas.com, Minggu (13/1/2019).

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Sukabumi, BPBD Data Rumah Rusak

Selain itu, juga dilaporkan terjadi kerusakan juga pada instalasi kabel listrik, yang berdampak pada matinya jaringan listrik.

Eka Widiaman menuturkan bagi warga yang terdampak terutama yang rumah rusak berat, penghuninya mengungsi ke tetangga atau kerabat terdekat.

"Jumlah korban yang mengungsi masih dalam pendataan dan kerugian materi belum bisa diperkirakan," tutur dia.

Eka menambahkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kabupaten Sukabumi dan para relawan sudah menyebar ke lokasi bencana.

"Kami juga masih mendata dan memverifikasi rumah-rumah terdampak. Nanti perkembangan kembali dilaporkan," pungkas Eka.

Baca juga: Hujan Es Pertama Kali di Sumedang Bikin Warga Panik


Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto
Editor : Aprillia Ika