Keluarga Kaget Mbah Putih Ditangkap Satgas Mafia Bola, Terkait Dugaan Pengaturan Skor

Jumat, 28 Desember 2018 | 20:47 WIB

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah memutuskan untuk menonaktifkan salah satu anggotanya, DI atau yang akrab disapa Mbah Putih, setelah diduga tersandung skandal pengaturan skor.TRIBUNJOGJA/AZKA RAMADHAN Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah memutuskan untuk menonaktifkan salah satu anggotanya, DI atau yang akrab disapa Mbah Putih, setelah diduga tersandung skandal pengaturan skor.

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) nonaktif, Dwi Irianto, pada Jumat (28/12/2018) ditangkap oleh pihak kepolisian.

Keluarga mengaku kaget dengan penangkapan pria yang sering di panggil Mbah Putih ini.

Keluarga membenarkan jika pada Jumat, Dwi Irianto ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Iya benar. Tadi pagi," ujar Dika, putra Dwi Irianto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/12/2018)

Dika mengaku tidak mengetahui di mana Dwi Irianto ditangkap pihak kepolisian. Hanya saja, rombongan sempat ke rumah di daerah Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Baca juga: Polri dan Polda Metro Jaya Bentuk Satgas Anti Mafia Bola

"Di mananya saya tidak tahu, tetapi tadi sempat ke rumah. Katanya tadi dibawa ke Polsek Gondokusuman lalu langsung ke Jakarta," ungkapnya. 

Dika menyampaikan keluarga kaget dengan penangkapan Dwi Irianto. Pihak keluarga juga masih belum akan mengambil langkah-langkah terkait penangkapan Dwi Irianto.

"Ya kaget, enggak nyangka. Dilihat dulu perkembangannya seperti apa," tegasnya.

Sementara itu Kapolsek Gondokusuman, Kompol Boni Fasius Slamet menyampaikan bahwa pihak yang melakukan penangkapan langsung adalah dari personil Mabes Polri, sekitar pukul 09.00 WIB. 

"Itu langsung dari tim Mabes, iya (sempat dibawa ke Polsek Gondokusuman) karena terdekat, wilayah," urainya. 


Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Aprillia Ika