KPU Cek Kotak Suara Pemilu di Wilayah Terdampak Tsunami

Jumat, 28 Desember 2018 | 09:51 WIB

Dibungkus plastik dan selotip, kotak suara kardus dilempar KPU Sulbar ke laut, Minggu (23/12/2018).KOMPAS.Com/ JUNAEDI Dibungkus plastik dan selotip, kotak suara kardus dilempar KPU Sulbar ke laut, Minggu (23/12/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, pihaknya tengah mengecek kotak suara pemilu yang dialokasikan untuk wilayah Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran, pascatsunami.

Menurut Ilham, gudang kotak suara untuk wilayah tersebut tidak berada di daerah yang terdampak tsunami. Meski demikian, KPU tetap melakukan pengecekan.

"Memang KPU kita kan tak di daerah itu gudangnya, tapi kita tetap coba menerima laporan resmi dulu terkait apakah ada dampak kerusakan terkait musibah itu," kata Ilham di kantor KPU, Kamis (27/12/2018).

"Kita akan segera meminta laporan (ke KPU daerah) dan mereka akan menyiapkan laporan itu," sambungnya.

Baca juga: Wapres Kalla Sebut Kotak Suara dari Karton untuk Efisiensi Anggaran

Jika nantinya ditemukan kotak suara yang rusak karena terjangan tsunami, kata Ilham, KPU akan segera mengganti dengan kotak suara baru.

"Bisa kami ganti, diproduksi kembali. jika ada kerusakan kira-kira berapa yang harus kita ganti," tutur dia.

KPU telah selesai mendistribusikan 4.060.079 unit kotak suara pemilu ke seluruh daerah di Indonesia.

Kotak suara yang digunakan untuk Pemilu 2019 adalah karton kedap air atau dupleks.

Setelah melalui proses uji coba, kotak suara berbahan dasar karton itu mampu menahan beban lebih dari 80 kilogram.

Kotak suara ini pun, terbukti kedap air. Namun, kedap air dalam hal ini bukan berarti kotak diguyur menggunakan air dalam jumlah banyak, tetapi misalnya terpercik air hujan.


Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Sabrina Asril