Timses Heran Foto Jokowi Sendirian di Lokasi Bencana Disebut Pencitraan

Rabu, 26 Desember 2018 | 20:40 WIB

Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak tsunami di Pantai Carita, Banten, Rabu (26/12/2018). Biro Pers Setpres Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak tsunami di Pantai Carita, Banten, Rabu (26/12/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menepis anggapan Jokowi melakukan pencitraan melalui foto saat meninjau lokasi tsunami di Banten.

Pose Jokowi yang tampak sendirian meninjau lokasi tsunami tidak dibuat-buat.

"Pak Jokowi ke mana pun dia pergi pasti minta waktu sendiri. Apakah mengambil waktu sendiri itu salah?" kata Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/12/2018).

Ia membantah pernyataan Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Baca juga: Jokowi: Tsunami Selat Sunda Betul-betul di Luar Perkiraan BMKG...

Lewat akun Twitter-nya, @Ferdinand_Haean, Ferdinand menyebut foto Jokowi sendirian di lokasi terdampak tsunami di Banten sebagai pencitraan dan direncanakan.

"Pose-pose foto ini memuakkan, tampak sengaja diatur banget. Masa Presiden sendirian tidak ada yang di samping? Artinya yang lain disuruh minggir dulu demi kepentingan foto-foto. Yang begini mau mimpin lagi? Maaf pak..!! Bangsa ini tidak butuh pose2 foto-fotoan. Bangsa ini butuh ekonominya maju..!!" demikian twit Ferdinand, Senin (24/12/2018).

Menurut Arya, Jokowi memang selalu meminta waktu sendiri saat berada di lokasi bencana. Itu merupakan bagian aktivitas Jokowi meninjau lokasi yang disambangi.

Arya heran dengan tudingan Ferdinand.

"Ferdinan Hutahaen itu aneh dia ngomong soal pencitraan. Dia lupa siapa dewa pencitraan di Indonesia ini. Siapa coba, bosnya. Kok ada-ada saja," kata Arya.


Penulis : Ihsanuddin
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary