SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang pria tewas diduga karena perutnya tertusuk ekor ikan pari di lepas pantai Tasmania, Australia.

Melansir AFP, Minggu (18/11/2018), serangan ikan pari semacam itu tergolong langka. Pasalnya, hewan tersebut tergolong tidak berbahaya.

Terakhir kali, ikan pari menyerang ahli buaya sekaligus pembawa acara terkenal Steve Irwin lebih dari satu dekade lalu saat sedang syuting di Great Barrier Reef.

Baca juga: Langka, Ikan Pari di Kebun Binatang Australia Melahirkan Tanpa Ayah

Irwin meninggal dunia karena ekor ikan pari menikam bagian jantungnya pada 2006.

Kasus kematian terbaru akibat ikan pari dilaporkan terjadi di perairan lepas Pantai Lauderdale, sekitar 23 km dari negara bagian Tasmania pada Sabtu lalu.

"Dia menderita luka tusukan di perut bawahnya, kemungkinan ditimbulkan oleh hewan laut," demikian pernyataan polisi.

Kemudian, dia dibawa ke pinggir pantai oleh teman-temannya, namun mengalami serangan jatung dan tidak dapat disadarkan.

"Ini konsisten dengan cedera akibat ikan pari, tapi penyelidikan lebih lanjut dan pemeriksaan lanjuran akan memberikan sedikit fakta konkret tentang hal itu," ucap Polisi Senior Brett Bowering.

Penduduk setempat menyatakan, korban sering terlihat berenang di pantai tersebut.

ABC melaporkan, keluarga dan teman-teman korban berkumpul di lokasi kejadian, sementara publik di Australia masih terkejut dengan peristiwa langka itu.

Baca juga: Balik ke Australia, Terpidana Bali Nine Kemungkinan Langsung Ditangkap

Ikan pari biasanya hidup di perairan tropis dan jarang menyerang manusia.

Namun, duri dari ujung ekor ikan tersebut dilapisi racun yang digunakan untuk membela diri ketika merasa terancam.

Sebagian besar cedera yang ditimbulkan dari ikan pari biasanya karena manusia menginjak mereka di air dangkal dan terkena ujung ekor di pergelangan kaki.

---

Penulis	:	Veronika Yasinta
Editor	:	Veronika Yasinta