Kadis SDA Pastikan Rumah Pompa dan Pintu Air Ciliwung Berfungsi Saat Musim Hujan

Selasa, 2 Oktober 2018 | 23:24 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang musim hujan, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengecek satu per satu kondisi lima rumah pompa dan lima pintu air yang dipasang di Jalan Inspeksi Ciliwung Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).

Teguh mengatakan, kondisi rumah pompa dan pompa stationer-nya masih sangat baik. Dipastikan seluruhnya dapat berfungsi normal saat musim penghujan tiba.

Di lima rumah pompa ini, terdapat tujuh pompa stationer, yang masing-masing memiliki kapasitas 75 sampai dengan 100 liter per detik.

Baca juga: Kisah Penjaga Rumah Pompa, dari Tak Pulang Sebulan hingga Memancing Lele...

"Kita juga akan siapkan tiga unit pompa mobile masing-masing berkapasitas 250 liter per detik. Ini untuk back up jika tujuh pompa tak mencukupi," kata Teguh, kepada wartawan di lokasi.

Meski demikian, Teguh cukup terkejut saat menemukan kondisi karet pintu air banyak yang rusak.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Timur, Mustajab, berjanji akan memperbaiki karet penyekat pintu air yang mengalami kerusakan.

Karet ini memiliki fungsi agar saat pintu air ditutup kondisinya akan benar-benar rapat.

Selama ini, seluruh karetnya rusak sehingga saat debit air Ciliwung tinggi, air masuk ke pemukiman warga melalui celah pintu air.

"Kerusakan karet pintu air ini besok mulai diperbaiki. Agar pintu air berfungsi normal dan tidak ada celah air masuk saat debit air Ciliwung tinggi," ujar dia.

Baca juga: Ini Tugas Penjaga Rumah Pompa Ketika Musim Kemarau

Untuk berjaga-jaga, pihaknya akan membangun posko siaga banjir di Jalan Inspeksi Ciliwung, Kampung Pulo.

Posko ini direncanakan akan beroperasi selama 24 jam setiap harinya dengan dijaga oleh sekitar 15 hingga 20 petugas.

Tugas mereka juga untuk menjaga rumah pompa dan pintu air sekaligus mengoperasikannya.


Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Robertus Belarminus