Samsung Bakal Gabungkan Seri Galaxy A dan Galaxy J?

Kamis, 20 September 2018 | 16:25 WIB

Tampilan muka Galaxy J7 Duo yang mirip dengan seri-seri J sebelumnya. Galaxy J7 Duo memiliki kamera ganda dengan aperture f/1,9yudha pratomo/KOMPAS.com Tampilan muka Galaxy J7 Duo yang mirip dengan seri-seri J sebelumnya. Galaxy J7 Duo memiliki kamera ganda dengan aperture f/1,9

KOMPAS.com - Seri Samsung Galaxy J selama ini dikenal sebagai ponsel menengah ke bawah (lower-midrange), sementara Galaxy A menyasar kelas menengah ke atas (upper-midrage).

Menurut sumber dalam industri, Samsung hendak menggabungkan keduanya dalam satu seri, yakni Galaxy A saja. Penggabungan ini adalah strategi untuk berkompetisi dengan pabrikan China.

Selama ini seri Galaxy J terseok-seok menghadapi perang harga dengan lini-lini buatan Xiaomi, Oppo, dan Vivo. Agaknya Samsung ingin memperkenalkan seri Galaxy A yang lebih murah, lantas benar-benar menghapus Galaxy J.

Selain itu, Samsung juga dikabarkan bakal mengganti seri Galaxy On menjadi Galaxy M. Diketahui, lini Galaxy On selama ini hanya tersedia di toko online.

Baca juga: Samsung Galaxy J4+ dan J6+ Resmi Meluncur

Galaxy On dan Galaxy J bisa dibilang tak jauh berbeda, dari segi harga maupun spesifikasi yang menyasar kelas menengah ke bawah. Jika benar akan ada Galaxy M, belum jelas seperti apa perbedaannya nanti.

Berdasarkan desas-desus yang beredar, artinya Samsung bakal memiliki seri Galaxy M, Galaxy A, Galaxy S, dan Galaxy Note, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (20/9/2018), dari GSMArena. Hal ini belum diiyakan secara resmi oleh pihak Samsung.

Karena itu, informasi soal penggabungan Galaxy J dan A, pun Galaxy On menjadi Galaxy M, belum bisa sepenuhnya dipercaya. Kita tunggu saja kabar dari vendor raksasa ini.


Penulis : Fatimah Kartini Bohang
Editor : Reska K. Nistanto