Dimas Anggara Perlu Waktu Berpikir Saat Ditantang Perankan Banyu

Sabtu, 1 September 2018 | 23:44 WIB

Dimas Anggara hadir dalam jumpa pers film Dancing In The Rain di Cibinong City Mall, Bogor, Sabtu (1/9/2018).KOMPAS.com/IRA GITA Dimas Anggara hadir dalam jumpa pers film Dancing In The Rain di Cibinong City Mall, Bogor, Sabtu (1/9/2018).

BOGOR, KOMPAS.com- Artis peran Dimas Anggara mengaku perlu waktu untuk berpikir saat ditantang memerankan tokoh Banyu dalam film terbarunya bertajuk Dancing In The Rain.

Banyu adalah seorang anak yang mengidap penyakit spectrum autis dan sulit berinteraksi dengan lingkungannya.

"Tantangan buat saya banyak banget dari awal memang saya ingin mendapatkan karakter yang berbeda yang memiliki dunia sendiri," kata Dimas saat ditemui dalam jumpa pers film Dancing In The Rain di Cibinong City Mall, Bogor, Sabtu (1/9/2018)

"Pas ditantang berperan jadi sosok autis, saya perlu waktu dulu (untuk memikirkan). Dan saya akhirnya mau karena tertarik, wah ini bukan sesuatu yang mudah buat saya," sambungnya.

Baca juga: Dimas Anggara Didampingi Psikolog untuk Perankan Banyu

Film garapan Screenplay Films bekerjasama dengan Legacy Pictures itu menyuguhkan kisah kehidupan Banyu yang menyentuh hati.

Selain menyajikan perjuangan Eyang Uti yang diperankan Christine Hakim dalam merawat cucunya, Bayu, film arahan Rudy Aryanto juga diwarnai dengan kisah persahabatan Banyu dengan Radin dan Kinara.

Musisi Melly Goeslaw pun didapuk sebagai pengisi soundtrack film yang dijadwalkan tayang pada 18 Oktober 2018 mendatang.

Dancing In The Rain turut menggandeng aktor Deva Mahendra dan Bunga Zainal.

Baca juga: Main Film Dancing In The Rain, Bunga Zainal Lebih Muda 7 Tahun


Penulis : Ira Gita Natalia Sembiring
Editor : Bestari Kumala Dewi