KOMPAS.com - Dibandingkan smartphone flagship lain yang beredar di pasaran saat ini, Oppo Find X memiliki keunikan kamera tersembunyi berjuluk “Stealth 3D Camera”. Kamera ini bisa disimpan di dalam bodi perangkat dengan mekanisme geser (slider).
Walhasil, tak ada poni yang menjorok di layar sebagai "rumah" kamera depan, sehingga layarnya yang selebar 6,4 inci pun bisa memenuhi tampilan depan secara penuh, dengan rasio 93,8 persen berbanding bodi.
Sebuah micro motor digunakan untuk menyembulkan modul kamera ke atas saat digunakan, lalu menariknya kembali ke dalam bodi smartphone ketika tidak dipakai. Di samping micro motor, ada pula sejumlah komponen mekanik lain, seperti rel pemandu yang diperlukan untuk menjalankan mekanisme ini.
Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran mengenai daya tahan fisik sang modul kamera geser, karena layaknya di perangkat apa pun, komponen mekanik yang bergerak lambat laun pasti akan mengalami keausan. Terlebih jika ada faktor eksternal seperti benturan atau kesalahan pemakaian.
Pertanyaan mengenai keandaalan kamera geser Oppo Find X pun banyak mengemuka saat acara peluncuran Oppo Find X di Jakarta, Rabu (18/7/2018) kemarin.
Baca juga: Resmi Masuk Indonesia, Ini Harga Oppo Find X di Indonesia
Minimal 300.000 kali
Berdasarkan keterangan dari pihak Oppo, modul kamera geser Find X telah diuji secara intensif dan dipastikan mampu melakukan setidaknya 300.000 kali gerakan naik-turun.
Marketing Planning Manager Oppo Indonesia, Suwanto mengatakan bahwa angka itu setara dengan mekanisme geser pada kamera Find X yang beroperasi selama empat tahun.
“Ini adalah rating minimal ketahanan penggunaan, bukan maksimal. Bisa jadi lebih dari itu,” ujar Suwanto ketika memberi penjelasan soal cara kerja kamera geser Oppo Find X di panggung acara peluncuran.
Komponen-komponen tambahan itu diperlukan untuk menjalankan fungsi pengenalan wajah secara tiga dimensi.
Dari sinilah asal singkatan “3D” pada julukan “Stealth 3D Camera” untuk kamera Oppo Find X. Berbekal titik proyeksi inframerah sebanyak 15.000 buah, Find X diklaim bisa memetakan kontur wajah pengguna dengan presisi tinggi.
Baca juga: Dibongkar, Mekanisme "Naik-Turun" Kamera Oppo Find X Terungkap
Oppo Find X hanya mengandalkan 3D face recognition sebagai kunci sekuriti biometrik di Find X. Tidak ada opsi lain berupa fingerprint scanner. Meski demikian, pabrikan asal China tersebut percaya diri ponselnya tetap aman.
“Tingkat kesalahan 3D face recognition ini hanya 1/1.000.000 kali, dibandingkan 1/50.000 untuk pemindai sidik jari,” begitu klaim Suwanto, seraya menambahkan Oppo Find X hanya memerlukan waktu 0,6 detik untuk mengenali wajah pengguna.
Bagaimana kalau jatuh?
Penulis | : | Oik Yusuf |
Editor | : | Reska K. Nistanto |