KOMPAS.com - Sebuah iPhone jatuh dari ketinggian hampir 1.000 kaki atau kira-kira 304 meter di atas permukaan laut. Pasca insiden, iPhone relatif masih mulus dan sang empunya bisa memakainya kembali.

Cerita bermula ketika segerombolan anak muda menjajal pesawat klasik dengan sayap ganda (biplane) di Ames, Iowa, Amerika Serikat. Salah satu dari mereka mengabadikan momen langka tersebut dengan iPhone.

Pada satu titik, pemilik iPhone yang bernama Sarvinder Naberhaus itu lalai dan melepas genggamannya. iPhone pun jatuh dari ketinggian yang hampir setara dengan Menara Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia.

Segerombolan anak muda yakin iPhone itu sudah tercerai-berai tak berbentuk. Akan tetapi, Sarvinder Naberhaus tak mau cepat-cepat pesimis.

Baca juga: Ponsel Jatuh dari Pesawat Sambil Merekam Video, Ini Hasilnya

Segera setelah mereka mendarat, Sarvinder Narberhaus mencari lokasi ponselnya dengan fitur “Find my iPhone”. Pada percobaan pertama, fitur itu tak mampu mendeteksi keberadaan sang iPhone.

Setelah dicoba untuk kedua kalinya, Find My iPhone berhasil menemukan iPhone milik Sarvinder Narberhaus. Beruntung, iPhone itu mendarat di rerumputan yang cukup lebat dan tinggi dalam sebuah komplek perumahan.

Tak ada sedikit pun lecet pada bodi iPhone milik Sarvinder Narberhaus. Performanya pun sama seperti sebelum jatuh dari pesawat, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (16/7/2018), dari Ubergizmo.

Ini adalah contoh kasus kelalaian yang masih diliputi keberuntungan. Tentu saja ujungnya akan berbeda jika iPhone itu jatuh di trotoar atau permukaan yang keras.