Amazon Tawarkan Wisata Luar Angkasa Seharga 200.000 Dollar Amerika

Minggu, 15 Juli 2018 | 10:18 WIB

Bos Amazon, Jeff Bezos di depan roket New Shepard buatan Blue OriginBlue Origin Bos Amazon, Jeff Bezos di depan roket New Shepard buatan Blue Origin

SEATTLE, KOMPAS.com - Pendiri dan pemiliki Amazon.com Jeff Bezos punya sesuatu yang menarik bagi pecinta travelling.

Melalui perusahaan transportasi luar angkasa miliknya, Blue Origin, orang terkaya sejagat tersebut menawarkan paket perjalanan ke luar angkasa mulai tahun depan.

Sumber Reuters yang dilansir Kontan.co.id mengatakan, tarif paket wisata luar angkasa itu 200.000 hingga 300.000 dollar AS atau sekira Rp 2,88 miliar hingga Rp 4,32 miliar per orang.

Para pelancong akan mengangkasa menggunakan kendaraan ruang angkasa New Shepard milik Blue Origin.

Baca juga: Tertarik Terbang ke Antariksa? Perusahaan Ini Jual Tiket pada 2019

Perwakilan Blue Origin tidak memberikan tanggapan terkait program, strategi bisnis, dan penetapan tarif paket pelesir tersebut. Sebelumnya, pada Mei 2018, Bezos mengaku belum menetapkan harga.

New Shepard berbentuk seperti kapsul dirancang untuk mengangkut enam orang ke luar angkasa yang berjarak 62 mil atau 100 km ke atas bumi dalam ruang sub-orbital.

Para penumpang dapat menikmati pemandangan luar angkasa dan lengkungan planet Bumi dari kejauhan.

Ada enam jendela dalam New Shepard untuk menyaksikan pemandangan. Setelah puas menjelajah, penumpang pulang dengan kapsul yang turun ke Bumi menggunakan parasut.

Baca juga: Bos Amazon Ingin Daratkan Roket ke Bulan 2023

Blue Origin telah melakukan delapan uji coba penerbangan take off vertikal dan pendaratan di landasan Texas. Tetapi belum mengangkut penumpang.

Baru dua kali pengujian membawa boneka manusia yang disebut mannequin skywalker. Blue Origin akan menjalankan pengujian pertama terbang ke luar angkasa beberapa pekan lagi.

Tak hanya Bezos yang menawarkan jalan-jalan ke ruang angkasa. Miliarder Richard Branson dan Elon Musk, CEO Tesla Inc memiliki rencana serupa.

Virgin Galactic milik Branson mengaku telah menjual 650 tiket perjalanan ruang angkasa seharga 250.000 dollar AS per tiket. Tetapi, tanggal untuk penerbangan belum ada.

Baca juga: Mobil Tesla dan Starman Tertangkap Kamera Menjauhi Bumi

Biaya perjalanan ke luar angkasa memang amat mahal. Analis Aerospace Teal Group, Marco Caceres memperkirakan, setiap penerbangan menghabiskan biaya 10 juta dollar AS.

Jadi dengan enam penumpang per perjalanan dengan harga 300.000 dollar AS jelas tidak menguntungkan. Di masaawal, bisnis ini harus siap merugi. Apalagi, Blue Origin menyertakan dua karyawan di setiap peluncuran. (Avanty Nurdiana/Herlina Kartika)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Wisata luar angkasa dibuka mulai tahun depan



Penulis :
Editor : Kurniasih Budi