JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memperkuat strategi perusahaan, e-commerce BukaLapak menunjuk Fajrin Rasyid sebagai presiden baru.

Penunjukkan Fajrin sebagai presiden baru diharapkan bisa membuat BukaLapak semakin tumbuh menjadi perusahaan yang turut membangun Indonesia melalui pemberdayaan UKM.

Fajrin sendiri bukanlah nama baru di BukaLapak. Sebelum menjabat sebagai presiden, Fajrin dipercaya menjadi Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) BukaLapak selama tujuh tahun.

Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut sudah malang melintang di dunia e-commerce Indonesia. Sebelum bergabung di BukaLapak, Fajrin bekerja sebagai konsultan di Boston Consulting Group (BCG).

(Baca: Muhamad Fajrin Rasyid, Dulu Dagang Mi Ayam, Kini CFO BukaLapak.com)

“Saya mensyukuri semua pencapaian yang telah saya raih hingga saat ini. Namun bagi saya, menjadi pribadi yang memiliki faedah bagi orang banyak akan lebih berharga dibandingkan dengan pencapaian tersebut," kata Fajrin dalam keterangan resminya, Senin (25/6/2018).

Dengan posisinya kini sebagai presiden BukaLapak, Fajrin meyakini mimpinya menjadikan Indonesia sebagai poros e-commerce dunia bakal segera terwujud.

Selain itu, kini Fajrin juga menjadi salah satu kandidat Ketua Umum IDEA (Indonesia E-Commerce Association).

"Saya memiliki mimpi menjadikan e-commerce sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi di Indonesia," tutup Fajrin.