Setelah Najib, Istrinya Dipanggil Komisi Anti-korupsi Malaysia

Selasa, 5 Juni 2018 | 12:36 WIB

Istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor, ketika keluar dari mobil. Rosmah hadir ke Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) untuk memberi keterangan terkait skandal 1MDB Selasa (5/6/2018).AFP / MOHD RASFAN Istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor, ketika keluar dari mobil. Rosmah hadir ke Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) untuk memberi keterangan terkait skandal 1MDB Selasa (5/6/2018).

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor, datang ke markas Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC).

Kedatangannya untuk memberikan keterangan terkait skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menerpa suaminya.

Diwartakan Channel News Asia Selasa (5/6/2018), Rosmah datang dalam iring-iringan empat mobil pribadi. Dia ditemani putrinya, Nooryana Najwa.

Baca juga: Skandal 1MDB, Najib Razak Diperiksa Komisi Anti-korupsi Malaysia

Dikelilingi oleh pengawal pribadi dan kuasa hukumnya, Rosmah berjalan masuk sambil menenteng tas merah bermerek Versace.

Rosmah bakal mendapat pertanyaan seputar aliran dana mencurigakan 10,6 juta dolar AS, sekitar Rp 147,1 miliar, dari mantan anak usaha 1MDB, SRC International.

Penyelidikan skandal 1MDB mengarah ke Rosmah setelah polisi menemukan berbagai tas mewah, jam tangan, dan perhiasan dalam penggeledehan Mei lalu.

Selain itu, polisi juga menemukan uang dalam berbagai mata uang asing dengan nilai 114 juta ringgit, atau sekitar Rp 405 miliar.

Sebelum Rosmah, Najib telah dua kali memenuhi undangan penyidik MACC untuk memberi keterangan soal aliran dana dari SRC International.

Setidaknya enam negara termasuk AS menyelidiki penggelapan uang di 1MDB senilai 4,5 miliar dolar AS, atau Rp 63,8 triliun.

Skandal tersebut menjungkalkan Najib dana Barisan Nasional dalam pemilu. Mereka kalah dari oposisi Pakatan Harapan di bawah pimpinan Mahathir Mohamad.

Mahathir yang naik menjadi perdana menteri berkata, terdapat cukup bukti untuk kembali memulai proses investigasi 1MDB.

Organisasi Nasional Malay Bersatu (UMNO) kemudian mengklaim uang tersebut milik mereka, dan hendak ditransfer ketika polisi menyitanya.

Baca juga: Hitung Uang Rp 405 Miliar dari Najib Butuh Waktu 3 Hari dan 22 Petugas


Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo