SURABAYA, KOMPAS.com - Pemkot Surabaya menggelar resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725, Kamis, (31/5/2018) di Balai Kota Surabaya.

Bagi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, perayaan HJKS Kota Surabaya kali ini lain dari biasanya.

"Hari ini, kita merayakan hari jadi Surabaya, tapi Surabaya masih berduka, karena sebagian warga Surabaya menjadi korban teror bom. Saya sampaikan duka sedalam-dalamnya," ujar Risma saat sambutan.

Risma tidak ingin warga Surabaya terus larut dalam duka.

Baca juga: Gambar Gus Ipul-Puti Ada di Kanan Surat Suara, Risma Sebut Pertanda Baik

"Saya berharap warga Surabaya bangkit dan bergandengan tangan. Kita harus teriakan, "Kita Bersaudara," tegas Risma.

Dia yakin, warga Surabaya sudah terbiasa dengan suasana perjuangan, karena nenek moyang warga Surabaya adalah pahlawan.

"Musuh utama kita sekarang adalah memerangi kemiskinan dan kebodohan. Ini yang harus dipersiapkan sejak dini oleh anak-anak kita," jelasnya.

Pertengahan Mei lalu, bom bunuh diri diledakkan di 3 lokasi yang berbeda di Surabaya.

 

Keesokan harinya, bom bunuh diri juga meledak di pintu gerbang Markas Polrestabes Surabaya. 20 orang lebih meninggal dalam aksi bom bunuh diri itu. 

---

Penulis	:	Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor	:	Reni Susanti