Dua Murid Korsel Serahkan Buket Bunga Penuh Makna ke Kim Jong Un

Jumat, 27 April 2018 | 12:42 WIB

Kim Yo Jong (kiri), saudari dan penasihat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah), membawa buket bunga, saat Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (kanan) berpose bersama anak-anak di Panmunjom, Jumat (27/4/2018). (AFP/Korea Summit Press Pool) Kim Yo Jong (kiri), saudari dan penasihat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah), membawa buket bunga, saat Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (kanan) berpose bersama anak-anak di Panmunjom, Jumat (27/4/2018). (AFP/Korea Summit Press Pool)

PANJUNMON, KOMPAS.com - Dengan satu langkah kecil, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menorehkan sejarah pada Jumat (27/4/2018) dengan menyeberangi perbatasan untuk bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Kemudian, Kim mengundang Moon untuk menyeberang sebentar ke sisi utara, sebelum melangkahkan kaki ke sisi selatan menuju Gedung Perdamaian, di Panmunjom, Korea Selatan.

Awal pertemuan, kedua pemimpin menebar senyuman dan bergandengan tangan ketika berjalan di atas karpet merah.

Dalam kesempatan bersejarah tersebut, dua murid asal Korea Selatan mencuri perhatian. Mereka memberikan buket bunga kepada Kim Jong Un.

Baca juga : Kim Jong Un Tak Sangka Garis Perbatasan Korea Begitu Mudah Dilalui

Selanjutnya, Kim menyerahkan karangan bunga itu kepada saudara perempuannya, Kim Yo Jong.

Bunga itu terdiri dari bunga peony berwarna merah muda sebagai lambang penghormatan, bunga aster melambangkan perdamaian, dan bunga wild blooms yang diambil dari zona Garis Demarkasi Militer.

Anak perempuan yang mengenakan sweter merah muda bersama bocah laki-laki yang memakai sweter hitam itu kemudian berpose bersama Kim dan Moon.

Dengan iringan musik tradisional, Moon dan Kim berjalan bersama menuju Gedung Perdamaian, sebuah gedung berlantai tiga, tempat pertemuan resmi berlangsung.

Pada pembukaan pertemuan puncak tersebut, Kim Jong Un mengatakan, pertemuan ini merupakan periode baru dalam sejarah Korea.

"Saya datang ke sini bertekad untuk mengirim sinyal awal sejarah baru," katanya.

Baca juga : Senyum Kim dan Moon Saat Bergandengan Tangan Lewati Garis Perbatasan

Pemerintah Seoul berusaha mempersiapkan perhelatan ini dengan sempurna.

Sebuah meja oval dengan lebar 2.018 milimeter dan sebuah gambar gunung yang melambangkan rekonsiliasi antar-Korea berada di ruang pertemuan Kim dan Moon.

Vas porselen tradisional berisi bunga peony, bunga aster, dan bunga wild blooms juga diletakkan disudut ruangan.


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta