Apple Ajak Pengguna Android Hijrah lewat Video Sindiran

Rabu, 25 April 2018 | 06:58 WIB

Cuplikan video Apple yang menyindri pengguna non-iOsApple Cuplikan video Apple yang menyindri pengguna non-iOs

KOMPAS.com - Beberapa vendor smartphone kerap saling menyindir kompetitor melalui video. Tak terkecuali Apple yang menyindir sistem operasi yang digunakan para pengguna non-iOS.

Apple baru saja merilis dua buah video dengan durasi singkat. Meski sangat singkat, pesan yang tersirat dalam video tersebut cukup jelas. Vendor asal Cupertino itu menyindir sistem operasi non-iOS sambil mengajak pengguna berpindah menggunakan perangkat berbasis iOS, yaitu iPhone.

Video pertama, dimaksudkan untuk menyindir betapa rentannya aplikasi yang ada di toko aplikasi non-iOS. Digambarkan, beberapa aplikasi dari toko aplikasi non-iOS meledak di tangan, sementara milik Apple App Store disebut lebih aman.

Memang, dalam video tersebut tak disebutkan secara spesifik platform non-iOS tersebut. Namun sistem operasi yang menjadi pesaing paling relevan bagi iOS saat ini, adalah Android. Sehingga menimbulkan spekulasi bahwa yang dikiaskan dalam video tersebut adalah Play Store. 

Baca juga : Iklan Samsung Sindir Layar Poni iPhone X

Apalagi, awal Januari lalu, Google memang baru saja memberangus 700.000 aplikasi di Play Store yang melanggar ketentuan Google Play. Aplikasi yang dihapus adalah aplikasi yang terindikasi menyebarkan pornografi, kekerasan dan yang menyisipkan virus trojan.

Video kedua, Apple ganti menyindir kualitas foto ponsel non-iOS dengan memamerkan fitur Portrait Lighting di iPhone X. Digambarkan dalam video tersebut, mengambil foto dari ponsel non-iOS tampak monoton.

Sebaliknya, menggunakan fitur Portrait Lighting dari iPhone X bisa menghasilkan foto lebih dramatis. Fitur Portrait Lighting diklaim bisa menghasilkan foto selfie berkualitas studio, tanpa perkakas studio foto, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Rabu (25/4/2018).

Baca juga : Bos Apple Sindir Facebook soal Kebocoran Data

Beberapa opsi di fitur tersebut seperti Stage Light, yang memungnkinkan background foto sepenuhnya gelap, menyisakan obyek utama yang lebih terang. Ada juga opsi Natural, Studio, Contour dan Stage Light Mono. Untuk selengkapnya bisa disaksikan dalam video berikut.


Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Reza Wahyudi