Jepang, AS dan Korsel Target Denuklirisasi Korut Tercapai pada 2020

Rabu, 18 April 2018 | 19:54 WIB

Foto dokumen memperlihatkan Korea Utara meluncurkan misil balistik jarak menengah yang diberi nama Hwasong-12.STR/AFP via THE INDEPENDENT Foto dokumen memperlihatkan Korea Utara meluncurkan misil balistik jarak menengah yang diberi nama Hwasong-12.

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintahan tiga negara, yakni Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, disebut bakal menargetkan tercapainya denuklirisasi Korea Utara selambatnya pada 2020.

Ketiga negara diyakini ingin segera mengakhiri pengembangan persenjataan nuklir dan misil Pyongyang, setelah dalam upaya sebelumnya selalu memungkinkan Korea Utara untuk mengulur waktu dan lebih meningkatkan senjata nuklirnya.

Menurut sumber yang dekat dengan hubungan Jepang dan AS, kerangka waktu untuk proses denuklirisasi Korea Utara kemungkinan akan diungkap selama kunjungan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe ke AS untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump pada pekan ini.

"Kedua pemimpin negara akan membahas rencana menuju denuklirisasi Korea Utara secara total yang dapat diverifikasi dan tak dapat dibalikkan," kata sumber dilansir dari SCMP.

Baca juga: Korea Utara Siap Bicarakan Denuklirisasi dengan AS

Trump juga diyakini bakal mendorong agar proses denuklirisasi dapat dilakukan secepatnya demi meraih kemenangan diplomatik jelang pemilihan presiden AS pada November 2020.

Sementara Jepang meyakini dengan target sebelum Olimpiade Tokyo pada 2020 akan menjadi momentum yang tepat untuk denuklirisasi.

Selain itu, Pemerintah Jepang berharap resolusi masalah nuklir Korea Utara juga akan mengarah pada kemajuan terkait masalah penculikan warga Jepang oleh Pyongyang beberapa dekade lalu.

Kim sebelumnya mengajukan pendekatan denuklirisasi "bertahap dan tersinkronisasi" yang disampaikannya pada pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing pada 26 Maret.

Melalui pendekatan tersebut tampak bahwa Kim tidak akan setuju langkah denuklirisasi tanpa keuntungan bagi Pyongyang, seperti pengurangan sanksi atau pemberian bantuan perekonomian.

Dalam pembicaraan awal dengan Jepang, AS telah membayangkan perjanjian yang dapat meyakinkan Korea Utara bahwa mereka tidak mengincar pergantian rezim sebagai ganti denuklirisasi total Pyongyang.

Baca juga: Trump: Pertemuan dengan Kim Jong Un pada Mei atau Awal Juni

Trump dijadwalkan akan bertemu pertama kalinya dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dalam konferensi tingkat tinggi pada akhir Mei atau awal Juni mendatang.

Sebelumnya, lebih dulu akan dilangsungkan pertemuan antara pemimpin dua negara Korea, Moon Jae-in dan Kim Jong Un pada 27 April.


Penulis : Agni Vidya Perdana
Editor : Agni Vidya Perdana