KOMPAS.com - Pada November 2017, Razer merilis smartphone gaming bernama Razer Phone yang sekaligus menandai debut produsen peralatan game itu di dunia smartphone.
Pertengahan bulan ini, giliran Xiaomi mengumumkan kehadiran produk serupa bernama Black Shark, bikinan perusahaan Black Shark yang didanai oleh Xiaomi.
Seperti apa perbandingan kedua smartphone gaming bikinan Xiaomi dan Razer tersebut? Dari segi fisik, tampilan keduanya agak berbeda.
Xiaomi Black Shark memiliki sudut-sudut membulat dengan fingerprint scanner berbentuk elips di bagian muka yang sekaligus bisa memanggil menu shortcut (dengan sapuan jari) ketika bermain game.
Sementara itu, Razer Phone terlihat lebih "kotak" dengan sudut-sudut yang tegas. Pemindai sidik jarinya menyatu dengan tombol daya di sisi kanan perangkat.
Punggung Razer Phone terlihat lebih polos, hanya ada logo Razer di tengah dan modul kamera bertengger di pojok kiri atas.
Sedangkan punggung Xiaomi Black Shark terkesan lebih tebal dan cembung karena dirancang untuk mengakomodir aksesori controller game.
Baca juga : Razer Rilis Razer Phone, Smartphone Gaming dengan RAM 8 GB
Xiaomi, Razer Tampilan Xiaomi Black Shark dan Razer Phone.
Untuk jeroan, Xiaomi Black Shark lebih canggih karena menggunakan chip Snapdragon 845, dibandingkan Snapdragon 835 milik Razer Phone.
Poin keunggulan Razer Phone terletak di panel display yang memiliki resolusi refresh rate lebih tinggi (120 Hz) sehingga seharusnya mampu menampilkan gerakan-gerakan cepat dengan lebih mulus.
Soal harga, Xiaomi Black Shark lebih murah dan tersedia dalam dua varian berdasarkan kapasitas RAM dan
storage. Harga varian termahal adalah 557 dollar AS (Rp 7,7 juta), sementara banderol Razer Phone mencapai 699 dollar AS (Rp 9,7 juta).
Sayang, belum ada kepastian apakah kedua ponsel akan hadir di Indonesia atau tidak. Razer Phone sejauh ini baru tersedia di negara-negara Eropa, Amerika Serikat, dan Singapura. Lalu, ada kemungkinan Xiaomi Black Shark hanya akan dijual di China.
Selagi menanti kehadiran mereka, simak perbandingan spesifikasi ponsel Razer Phone dan Xiaomi Black Shark dalam tabel yang dirangkum
KompasTekno dari
SlashGear, Selasa (17/4/2018) berikut ini.
|
Razer Phone |
XIaomi Black Shark |
Ukuran layar |
5,7 inci, 2.560 x 1.440 piksel (16:9), IGZO IPS LCD, Gorilla Glass 3, 120 Hz refresh rate |
5,99 inci, 2.160 x 1.080 piksel (18:9), IPS LCD |
Dimensi fisik |
158,5 x 77,7 x 8 mm |
161,6 x 75,4 x 9,3 mm |
Bobot |
190 gram |
195 gram |
Prosesor |
Snapdragon 835, octa core CPU (4x Kyro 2,35 Ghz + 4x Kyro 1,9 GHz), GPU Adreno 540 |
Snapdragon 845, octa core CPU (4x Kyro 385 Gold 2,8 Ghz + 4x Kyro 385 Silver 1,8 GHz), GPU Adreno 630 |
RAM |
8 GB |
6 GB/ 8 GB |
Media penyimpanan |
64 GB (micro SD hingga 256 GB) |
64 GB/ 128 GB (tidak ada micro SD) |
Kamera belakang (1) |
12 megapiksel, lensa wide f/1.8 (25mm equiv.FF), dengan phase-detect AF, dan dual-tone LED flash |
12 megapiksel f/1.8 dengan phase-detect AF, dan dual-tone LED flash |
Kamera belakang (2) |
12 megapiksel, lensa short telephoto f/2.6 (50mm equiv.FF) |
20 megapiksel f/1.8 |
Kamera depan |
8 megapixel, lensa f/2.0 |
20 megapixel, lensa f/2.2 |
Kapasitas baterai |
4.000 mAh, Quick Charge 4+ |
4.000 mAh, Quick Charge 3.0 |
Jaringan seluler |
GSM/ 3G HSPA/ 4G LTE |
GSM/ 3G HSPA/ 4G LTE |
Konektor |
USB type-C |
USB type-C |
GPS |
Ya, dengan dukungan A-GPS |
Ya, dengan dukungan A-GPS, GLONASS, BDS |
Kartu SIM |
Nano-SIM |
Dual nano-SIM |
Konektivitas wireless |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 4.2, NFC |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0 |
Pemindai sidik jari |
Ya |
Ya, dengan dukungan A-GPS, GLONASS, BDS |
Sistem operasi |
Android 7.1.1 Nougat |
Android 8.0 Oreo |
Harga saat peluncuran |
699 dollar AS (Rp 9,7 juta) |
64 GB: 478 dollar AS (Rp 6,6 juta), 128 GB: 557 dollar AS (Rp 7,7 juta) |