WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pejabat Korea Utara menyatakan kepada pemerintah Amerika Serikat, pihaknya siap membicarakan denuklirisasi dalam pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2018.

Ini merupakan pertama kalinya tawaran tersebut dilemparkan kepada pemerintah AS secara langsung. Sebelumnya, isu penghapusan senjata nuklir Korea Utara dilontarkan oleh penasihat keamanan nasional Korea Selatan Chung Eui-yong.

"AS telah mengonfirmasi bahwa Kim Jong Un bersedia untuk mendiskusikan denuklirisasi di Semenanjung Korea," pernyataan dari pejabat pemerintah AS kepadal The Wall Street Journal dan Washington Post, Minggu (8/4/2018), seperti dilansir dari AFP.

Baca juga : Jelang Pertemuan AS-Korea Utara, Kenapa Jepang Justru Khawatir?

Sebelumnya, AS secara mengejutkan mengumumkan pada bulan lalu, Presiden Donald Trump akan bertemu dengan Kim Jong Un dalam sebuah pertemuan yang bersejarah.

Namun, sejak pengumuman itu, Korea Utara belum menindaklanjuti perihal pertemuan kedua negara.

Belum ada rincian terkait tanggal atau lokasi Trump dan Kim Jong Un akan melakukan pembicaraan.

Sementara, dua Korea telah mengadakan pertemuan untuk mempersiapkan konferensi tingkat tinggi antara Kim Jong Un dan presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 27 April 2018.

Korea Utara dan Korea Selatan terus melanjutkan perbaikan hubungan yang dimulai pada Olimpiade Musim Dingin pada Februari lalu.

Baca juga : Tepuk Tangan Kim Jong Un Saat Menyaksikan Konser K-Pop

Korea Utara mengirimkan sejumlah atlet, pemandu sorak dan mengutus adik Kim Jong Un di perhelatan olahraga internasional, di Korea Selatan.

Kim Jong Un juga telah melakukan debut internasionalnya dengan berkunjung ke China dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Perjalanan ke Beijing itu merupakan tur luar negeri pertamanya.

Selain itu, Kim dan istrinya juga menghadiri konser bintang pop Korea Selatan di ibu kota Korea Utara.

---

Penulis	:	Veronika Yasinta
Editor	:	Veronika Yasinta