Dihukum Gantung 135 Tahun Lalu, Pria Ini Dinyatakan Tidak Bersalah

Kamis, 5 April 2018 | 11:47 WIB

Myles Joyce dihukum gantung pada Desember 1882. (Perpustakaan Nasional Irlandia via Sky News) Myles Joyce dihukum gantung pada Desember 1882. (Perpustakaan Nasional Irlandia via Sky News)

DUBLIN, KOMPAS.com - Seorang pria di Irlandia mendapat pengampunan setelah dinyatakan tidak bersalah atas tindakan kriminal yang dituduhkannya.

Namun, pria itu telah menjalani eksekusi mati dengan cara digantung 140 tahun lalu.

Dilansir dari Sky News, Kamis (5/4/2018), Myles Joyce dieksekusi pada Desember 1882, bersama dua pria lainnya, karena dituduh melakukan pembunuhan terhadap lima orang dari satu keluarga.

Baca juga : Seekor Kuda Ditinggalkan untuk Mati di Tengah Jalan di Irlandia

Sebelumnya, seorang terdakwa lainnya bersikeras bahwa Joyce tidak bersalah.

Presiden Irlandia Michael D Higgins mengatakan, pengampunan terhadap Joyce akan memperbaiki catatan sejarah.

"Ini merupakan episode yang memalukan dalam sejarah Irlandia dan Inggris," katanya.

Pembunuhan Maamtrasna yang brutal menjadi berita utama di seluruh dunia. Pada Agustus 1882, rumah sebuah keluarga diserang sehingga menyebabkan lima dari enam anggota keluarganya meninggal.

Korban tewas termuda berusia 14 tahun, sementara yang tertua berumur 80 tahun.

Baca juga : Tuduh Perempuan Bunuh Bayi pada 1984, Polisi Irlandia Minta Maaf

Joyle yang memiliki nama Irlandia "Maolra Seoighe", memiliki keterkaitan dengan beberapa anggota keluarga itu, namun selalu ada keraguan mengenai tindakan yang dituduhkan terhadapnya.

Terlepas dari pernyataan bahwa dia tidak terlibat dalam pembunuhan itu, persidangan Joyce dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris, sebuah bahasa yang tidak dimengerti oleh mereka yang berbahasa Gaelik, termasuk Joyce.


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta