Usai Berduet, Joan Beri Krisdayanti Ikat Kepala Kehormatan dari Papua

Selasa, 3 April 2018 | 13:17 WIB

Diva pop Krisdayanti usai berkolaborasi dengan Joan di panggung Spektakuler Show Top 3 Indonesian Idol 2018 yang digelar di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (3/4/2018).KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Diva pop Krisdayanti usai berkolaborasi dengan Joan di panggung Spektakuler Show Top 3 Indonesian Idol 2018 yang digelar di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (3/4/2018).


JAKARTA, KOMPAS.com - Usai berkolaborasi dengan Joanita Veroni di Spektakuler Show Top 3 Indonesian Idol 2018, penyanyi pop Krisdayanti mendapatkan sebuah ikat kepala yang terbuat dari bulu burung kasuari asli yang merupakan simbol penghormatan.

"Ini biasa digunakan di Papua untuk perayaan-perayaan besar. Ini dari bulu burung kasuari yang sangat indah dari Papua," kata Joan sembari mengikatkannya ke kepala Krisdayanti di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (2/4/2018).

Selain ikat kepala, hiasan rambut berupa sirkam juga diberikan Joan untuk penyanyi yang karib disapa KD ini.

Baca juga : Berduet dengan Krisdayanti di Indonesian Idol, Joan Menangis

Ditemui usai tampil, Krisdayanti mengaku tersanjung mendapatkan hadiah ini.

"Nah ini sirkam rambut dan ikat kepala dari burung kasuari, itu asli. Katanya untuk orang-orang tertentu yang di acara yang dihormati jadi saya merasa terhormat," ungkap KD.

Tak hanya ikat kepala dan sirkam yang diterima KD, keluarga Joan juga memberi buah tangan lainnya untuk pelantun "Mencintaimu" itu.

"Dan tadi juga ayahnya Joan juga kasih hadiah buah tangan dari Papua jadi senang banget," ujarnya.

KD berharap agar kolaborasinya bersama Joan bisa memberi pengalaman baru untuk kontestan asal Papua itu.

"Mudah-mudahan kehadiran saya yang sederhana ini bisa membantu Joan untuk lebih percaya diri dan bisa menjadi kenang-kenangan untuk kariernya dia," katanya.

Baca juga : Tak Ada yang Pulang, Top 3 Indonesian Idol Lolos ke Road to Grand Final 



Penulis : Dian Reinis Kumampung
Editor : Irfan Maullana