Tersetrum, Seorang Pekerja di Bendungan Jokowi di Aceh Tewas

Selasa, 3 April 2018 | 09:38 WIB

Pekerja sedang merampungkan pembangunan terowongan di kompleks Bendungan Krueng Keureto, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Minggu (17/9/2017)Kompas.com/Masriadi Pekerja sedang merampungkan pembangunan terowongan di kompleks Bendungan Krueng Keureto, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Minggu (17/9/2017)

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Yoki Yoga Swara (30), seorang pekerja di bendungan Krueng Keureuto, Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin (2/4/2018), dilaporkan tewas tersetrum arus listrik.

Warga Desa Cimanglit, Kecamatan Pagerageng, Jawa Barat itu diduga keseterum listrik saat ingin memperbaiki dinamo yang rusak dilokasi pengerjaan bendungan yang disebut masyarakat sebagai Bendungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Kapolsek Paya Bakong, Aceh Utara, Ipda Pujianto, menyebutkan, menurut keterangan saksi yang telah diperiksa polisi, kasus itu berawal saat korban dan pekerja lainnya mengerjakan terowongan pengelak air.

“Tiba-tiba dinamo penghisap air rusak, mengeluarkan asap seperti hangus. Lalu korban melihat kondisi dinamo, sedangkan pekerja lainnya mencari mekanik. Saat itulah diduga korban keseterum arus listrik yang ada di dinamo itu,” ungkap Pujianto.

Dia menyebutkan, saksi yang telah dimintai keterangan yaitu rekan korban Ade Karyana (36) warga Tasik Malaya, Jawa Barat. Korban, sambung Kapolsek sempat terdengar menjerit.

“Ketika dilihat oleh saksi, korban sudah tersungkur. Namun masih bernafas. Lalu mereka membawa ke Puskesmas Paya Bakong,” tuturnya.

Setibanya di Puskesmas, korban dinyatakan dokter sudah meninggal dunia.

“Dari hasil visum ditemukan luka lecet di bagian siku kanan dan luka melepuh di bagian paha kiri sepanjang 2 x 0,5 sentimeter. Kuat dugaan korban kesetrum kabel arus listrik pada mesin dinamo mesin pengisap air itu. Jenazahnya dikembalikan ke perusahaan untuk dibawa pulang ke Jawa Barat,” pungkasnya.


Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi
Editor : Caroline Damanik