Ridwan Kamil: Kuningan Tak Kalah dari Bali, Kurang Populer Saja

Selasa, 27 Maret 2018 | 12:07 WIB

Ridwan Kamil saat berfoto di objek wisata Sukageuri View di Kabupaten Kuningan, Senin (26/3/2018).Dokumentasi Tim Media Ridwan Kamil Ridwan Kamil saat berfoto di objek wisata Sukageuri View di Kabupaten Kuningan, Senin (26/3/2018).

BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Kabupaten Kuningan dalam agenda kampanye Pilkada Jabar 2018.

Selama dua hari di sana, pria yang akrab disapa Emil itu mendatangi sejumlah objek wisata, seperti Waduk Darma dan Sukageuri View.

Emil berpendapat, Kabupaten Kuningan punya potensi besar dalam sektor pariwisata. Keindahan panorama alamnya membuat Kabupaten Kuningan punya modal besar mendorong perekonomian Jawa Barat.

“Membangun pariwisata adalah solusi paling cepat, paling murah, paling mudah untuk meningkatkan ekonomi lokal. Kuningan ini akan kami prioritaskan sebagai kabupaten pariwisata, berbasis pertanian dan alam,” katanya saat mengunjungi tempat wisata Sukageuri View di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Senin (26/3/2018).

(Baca juga: Cerita Menegangkan di Balik "Sneaker" Asli Bandung yang Dibeli Jokowi)

Emil mengatakan, aksesbilitas menjadi poin kunci dalam pengembangan pariwisata di Jabar. Kehadiran Bandara Kertajati, Majalengka, diprediksi akan mendorong jumlah kunjungan ke Kabupaten Kuningan.

“Kunci dari pariwisata itu adalah jarak dan koneksi. Dulu ke sini butuh waktu enam jam tapi nanti setelah bandara selesai, waktu tempuhnya tak lebih dari satu jam. Kunjungan ke Kuningan pun pasti akan meningkat. Ini yang akan menjadi keunggulan Kabupaten Kuningan,” tutur Emil.

Emil mengatakan, beberapa daerah di Kuningan bisa dijadikan percontohan program satu desa satu perusahaan yang Ditawarkan jika terpilih memimpin Jabar, contohnya di Desa Cisantana, ia memproyeksikan daerah itu jadi desa wisata yang dikelola melalui BUMDes.

"Kawasan desa wisata ini nantinya bisa dikelola oleh BUMDes, seperti yang dikelola oleh BUMDes di Cisantana ini sehingga keuntungan yang diperoleh nantinya dirasakan oleh masyarakat lokal," ucapnya.

(Baca juga: Harimau Bonita yang Misterius, Bangun Lagi Setelah Ditembak hingga Peluru Petugas yang Terus Mental)

Dengan demikian, lanjut Emil, masyarakat tak perlu hijrah ke kota lantaran perusahaan yang dikelola desa mampu menyerap lapangan kerja.

“Jika sebuah desa memiliki potensi wisata, ijinkan saya yang menyiapkan infrastrukturnya jika nanti terpilih sebagai gubernur. Kuningan sebenarnya tidak kalah dengan Bali, hanya kurang populer saja. Nanti kita prioritaskan,” tambahnya.


Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor : Caroline Damanik