Sudah Dipenjara 22 Tahun, Pria Ini Dinyatakan Tidak Bersalah

Kamis, 22 Maret 2018 | 13:52 WIB

Calvin Buari dibebaskan dari segala tuduhan setelah menjalani hukuman penjara selama 22 tahun atas tuduhan pembunuhan di New York. Foto ini diambil pada 5 Mei 2017.(AP Photo/Bebeto Matthews) Calvin Buari dibebaskan dari segala tuduhan setelah menjalani hukuman penjara selama 22 tahun atas tuduhan pembunuhan di New York. Foto ini diambil pada 5 Mei 2017.(AP Photo/Bebeto Matthews)

NEW YORK, KOMPAS.com - Hakim pengadilan membebaskan seorang pria yang telah menghabiskan 22 tahun hidupnya di penjara dari segala dakwaan dua pembunuhan pada 1992 di Bronx, New York, Amerika Serikat.

Calvin Buari dinyatakan tidak bersalah ketika saksi baru dalam kasus yang menimpanya memberikan kesaksian dan membuktikan dia tidak terlibat dalam pembunuhan.

Saksi baru itu mengatakan, Buari bukanlah pelaku penembakan terhadap dua pria di sebuah mobil yang diparkir di sudut kota kecil Bronx.

"Ini berita terbaik yang pernah saya dengar," kata Buari yang kini berusia 47 tahun, Rabu (21/3/2018).

Baca juga : Rekam Aksi Anak Balitanya Merokok, Ibu di AS Masuk Bui

"Saya akhirnya bisa mengubur semua ini, dan sekarang saya bisa terus bergerak maju untuk masa depan," tambahnya.

Tuduhan terhadap Buari dimulai ketika kakak beradik Elijah dan Salhadding Harris ditembak mati di mobil mereka setelah menikmati makan malam, pada 10 September 2012.

Sementara, Buari kala itu merupakan seorang distributor kokain di wilayah tersebut. Pihak berwenang menyalakan dia atas kematian Harris bersaudara.

Dia membantah tuduhan polisi dengan mengaku telah dijebak oleh kelompok narkoba saingannya. Pada 1995, dia dijatuhi hukuman penjara selama 50 tahun, maksimal seumur hidup.

Namun, pengacara dan keluarga Buari terus berupaya untuk membuktikan dia tidak bersalah dalam beberapa tahun terakhir, hingga kemudian saksi baru diajukan ke pengadilan.

Baca juga : Sekelompok Warga AS Anggap Bendera Malaysia sebagai Lambang ISIS

Pada sidang Mei tahun lalu, dua orang saksi mengatakan mereka melihat ada pria lain yang melakukan penembakan. Saksi ketiga menyatakan, Buari sedang mengobrol dengan rekannya di jalan ketika suara tembakan terdengar.

Selain itu, saksi kunci yang disodorkan jaksa penuntut menarik kembali kesaksiannya dan baru-baru ini mengatakan Buari bukanlah pelaku penembakan.


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta