Banjir Bandang Terjang Kota Bandung, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Selasa, 20 Maret 2018 | 22:23 WIB

Kendaraan roda dua saat melintas di hamparan lumpur Jalan AH Nasution, Cicaheum, Bandung, setelah banjir lumpur, Selasa (20/3/2018).KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Kendaraan roda dua saat melintas di hamparan lumpur Jalan AH Nasution, Cicaheum, Bandung, setelah banjir lumpur, Selasa (20/3/2018).

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Kota Bandung sejak Selasa (20/3/2018) sore menyebabkan Sungai Cileuweung dan Sungai Cihideung meluap dan membawa lumpur ke Jalan AH Nasution, Kelurahan Jatihandap, Kecamatn Mandalajati, Kota Bandung.

Genangan air pun terlihat menutup sepanjang jalan tersebut. Kemacetan kendaraan terjadi lantaran jalur yang terkena banjir tak bisa dilewati. Untuk mengantisipasinya, polisi melakukan rekayasa lalu lintas. 

"Rekayasa lalu lintas dilakukan, dari Terminal Cicaheum arah Ujung Berung dialihkan ke Jalan Antapani, dan dari arah Ujung Berung ke arah Terminal Cicaheum dialihkan ke Jalan Pacuan Kuda Arcamanik," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo melalui pesan singkatnya, Selasa (20/3/2018).

Baca juga : Banjir Lumpur Terjang Kawasan Cicaheum Bandung

Sampai saat ini petugas gabungan masih melakukan pembersihan sisa lumpur di sekitar jalan.

Sebelumnya diberitakan tingginya volume air sungai beserta material lumpur menutup akses Jalan Nasution. Beberapa kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat hanyut terbawa banjir tersebut.

Petugas Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung menerjunkan mobil tangki berkapasitas 8.000 liter air untuk membersihkan jalan yang tertutup lumpur. 

Baca juga : Banjir Bandang Terjang Kota Bandung, 17 Mobil Terseret hingga Menumpuk

Pasalnya ketebalan lumpur sendiri mencapai 70 centimeter dengan panjang sekitar 70 meter. Petugas mencatat, informasi sementara sebanyak 17 mobil dan enam kendaraan roda dua mengalami kerusakan cukup parah.

Kompas TV Tak hanya genangan air, arus juga cukup deras sehingga menyulitkan akses warga.




Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi
Editor : Farid Assifa