Kata Maia Estianty soal Duo Ratu Bersama Marion Jola

Selasa, 13 Maret 2018 | 10:27 WIB

Juri Indonesian Idol 2018, Maia Estianty dan Bunga Citra Lestari dalam sesi wawancara di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (13/3/2018).KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Juri Indonesian Idol 2018, Maia Estianty dan Bunga Citra Lestari dalam sesi wawancara di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (13/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik Maia Estianty tak memungkiri bahwa ia tertarik menjadi produser kontestan Indonesian Idol 2018 Marion Jola (16).

Bahkan Maia, yang menjadi juri ajang pencarian bakat tersebut, mengaku ingin menggaet Marion sebagai vokalis dalam Duo Ratu.

Langkah Marion di Indonesian Idol kini sudah terhenti. Apakah tawaran Maia itu masih berlaku?

"Berhubung saya sudah pensiun di dunia musik, bolehlah satu singel, satu singel, sesingle bolehlah," ujarnya dalam sesi wawancara di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (13/3/2018) dini hari.

Bahkan sesaat setelah Marion dinyatakan harus pulang oleh Daniel Mananta, Maia pun menghampirinya di belakang panggung dan menyatakan masih ingin membuat sebuah proyek dengan perempuan yang karib disapa Lala itu.

"Saya bilang tadi digangguin sama BCL (Bunga Citra Lestari) 'bikin lagu dong buat Marion', aku bilang sudah pensiun dari dunia musik tapi bolehlah sekali-sekali single yang lucu sama dia," ucapnya.

Baca juga : Marion Jola Bicara Kemungkinan Buat Duo Ratu Bersama Maia Estianty

Sekali lagi Maia pun mengisyaratkan bahwa dirinya memang ingin membangkitkan Duo Ratu bersama Marion.

"Mungkin Ratu dihidupin lagi juga enggak tahu, namanya Rataway atau Rata kek," katanya seraya berkelar.

Baca juga : Terisak, Marion Jola Ungkap Kesedihan Tinggalkan Indonesian Idol

Senelumnya, perjalanan Marion harus terhenti di Top 6 Indonesian Idol 2018. Dengan pulangnya Marion, lima kontestan yang masih bertahan yakni Ayu, Joan, Maria, Abdul dan Ghea akan melanjutkan pertarungan mereka dalam memperebutkan tempat empat besar.


Penulis : Dian Reinis Kumampung
Editor : Kistyarini