Ketua DPR Harap BNN Terus Bangun Sinergi untuk Berantas Narkoba

Kamis, 1 Maret 2018 | 18:52 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Heru Winarko melakukan sumpah ketika mengikuti pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/3/2018). Presiden Joko Widodo resmi melantik Irjen Pol Heru Winarko yang sebelumnya menjabat sebagai deputi penindakan KPK menjadi kepala BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Heru Winarko melakukan sumpah ketika mengikuti pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/3/2018). Presiden Joko Widodo resmi melantik Irjen Pol Heru Winarko yang sebelumnya menjabat sebagai deputi penindakan KPK menjadi kepala BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengucapkan selamat kepada Irjen Heru Winarko yang baru dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Bambang berharap Irjen Heru Winarko bisa terus membangun sinergi antara BNN dengan instansi lain untuk membendung penyelundupan dan peredaran narkoba.

Mantan ketua Komisi III DPR ini meminta BNN meningkatkan kerja sama dengan Polri, TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.

"Guna membasmi peredaran narkotika di Tanah Air dan mencegah masuknya narkotika dari luar negeri dalam jumlah yang semakin mengkhawatirkan," ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (1/3/2018).

(Baca juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Heru Winarko sebagai Kepala BNN)

Selain itu, Bambang juga berharap Heru bisa meneruskan gebrakan-gebrakan kepala BNN sebelumnya, Komjen Budi Waseso. Politisi Partai Golkar itu menilai kinerja Budi Waseso dalam memimpin BNN sejak 2015 sudah cukup baik, namun masih bisa ditingkatkan.

"Saya berharap agar kepala BNN yang baru untuk selalu berkomitmen, meneruskan, serta meningkatkan program-program yang telah ditetapkan sebelumnya," kata Bambang.

Presiden Joko Widodo melantik Irjen Heru Winarko sebagai Kepala BNN di Istana Negara, Kamis pagi ini. Heru menggantikan Budi Waseso yang memasuki masa pensiun.

Presiden menilai Heru memiliki integritas karena latar belakang institusi asal, yakni KPK.

"Yang paling penting dari sisi integritasnya. Karena peredaran narkoba, duitnya gede sekali, omzetnya gede sekali, gampang menggoda orang untuk berbuat tidak baik," ujar Jokowi di Istana Negara.

Jokowi berharap, di tangan Heru BNN menjadi lembaga yang lebih profesional dari sebelumnya. Ia ingin standar yang diterapkan Heru di KPK juga dibawa ke BNN.

Kompas TV Heru Wijanarko merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985.




Penulis : Ihsanuddin
Editor : Bayu Galih