Jemaah Yusuf Mansur Ramai-ramai Buka Rekening di Bank Muamalat

Rabu, 28 Februari 2018 | 14:39 WIB

Ustaz Yusuf Mansur di kantor pusat Bank Muamalat, Jakarta, Rabu (28/2/2018).KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Ustaz Yusuf Mansur di kantor pusat Bank Muamalat, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan orang yang merupakan jemaah ustaz Yusuf Mansur mendatangi kantor pusat PT Bank Muamalat Indonesia, Rabu (28/2/2018). Mereka beramai-ramai membuka rekening tabungan Bank Muamalat.

Yusuf Mansur menyatakan, pembukaan tabungan tersebut adalah langkah awal agar industri perbankan syariah di Indonesia semakin kuat. Sebab, perkembangan industri perbankan disokong oleh umat.

"Umat bercita-cita mendorong industri perbankan syariah, maka ini langkah konkret kami membantu menanam kebaikan di Bank Muamalat Indonesia untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah secara umum," ujar Yusuf di Kantor Pusat Bank Muamalat.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana menyebut, pihaknya berterima kasih atas inisiatif tersebut. Hal ini sesuai dengan strategi ke depan Bank Muamalat untuk lebih fokus kepada komunitas Islam.

Baca juga: Minna Padi Gagal Akuisisi Bank Muamalat, Apa Sebabnya?

"Hal ini juga sejalan dengan amanah kerjasama yang telah kita bangun kembali bersama berbagai Ormas Islam diantaranya NU, Hidayatullah, Muhammadiyah dan juga menggandeng ulama dan ustadz seperti KH AA Gym, Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Arifin Ilham dan Ustadz Subhan Bawazier, dan lainnya," ucap Permana.

Permana menyatakan, bank syariah memang seharusnya tumbuh bersama umat. Sehingga, yang menjadi nasabah bank syariah tidak lain adalah harus umat sendiri.

"Ini langkah konkret bagi perkembangan ekonomi syariah Indonesia. Tidak bisa tumbuh kalau umat tidak berbank syariah," sebut dia.

Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) melihat peluang peningkatan pangsa pasar perbankan syariah hingga 7 persen pada 2018. Sehingga, bank syariah seharusnya bisa tumbuh hingga 20 persen.

Ini mengingat Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, yang mewakili 10,7 persen populasi muslim di dunia. 

Baca juga: Paytren Milik Yusuf Mansur Akuisisi Perusahaan IT Hongaria, Cellum

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Bisnis berikut ini!




Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Erlangga Djumena