JAKARTA, KOMPAS.com-- Bagi Chandra Wahyudi hal terberat yang ia hadapi saat harus meninggalkan panggung Indonesian Idol 2018 pada Spektakuler Show ke-7 yang digelar di Studio 11, MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (20/2/2018) adalah berpisah dengan kontestan Indonesian Idol 2018 lainnya.

"Itu hal terberat aku. Mereka seperti keluaraga kedua aku, yang bisa bikin aku netesin air mata karena teman-teman. Bukan karena tereliminasi," ujarnya.

Bahkan, dengan berat hati Chandra harus mewariskan predikat kontestan iseng kepada Joan, lantaran ia sudah harus pergi.

"Mungkin aku menyebut diri aku gila. Makanya karena aku enggak ada, bisa menjadi sedih. Tapi kayaknya predikat itu jatuh ke Joan. Karena aku sama Joan yang selalu duet, kalau jahil kita barengan," katanya.

[Baca juga : Chandra Tinggalkan Panggung Indonesian Idol ]

Setelah perjuangannya di Indonesian Idol 2018 usai, Chandra berencana mengeluarkan single.

"Mungkin aku bakal nambah-nambah lagi lagu aku yang sebelumnya. Kalo ada jalannya aku bakal ngeluarin single. Lagu sih sudah ada," ucapnya.

Terakhir, kontestan asal Balikpapan, Kalimantan Timur ini pun berpesan untuk kontestan pria yang tersisa, yakni Abdul dan Glen.

"Di final harus ada satu laki-laki. Secara kualitas aku percaya sama mereka," ungkapnya.

[Baca juga : Chandra Legowo Harus Tersisih dari Panggung Indonesian Idol 2018]