Sepelekan Katulampa Siaga 1, Warga Kampung Pulo Merasa Tanggul Bisa Cegah Limpahan Air

Selasa, 6 Februari 2018 | 14:05 WIB

Khadijah diselamatkan keluar dari rumahnya di Kampung Pulo, Selasa (6/2/2018)Kompas.com/Setyo Adi Khadijah diselamatkan keluar dari rumahnya di Kampung Pulo, Selasa (6/2/2018)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 006 RW 003 Kampung Pulo, M Yusuf (52), bersiap terjun ke dalam banjir. Salah satu warganya, Khadijah (86), meminta diselamatkan.

Bersama dengan tim Polres Jakarta Timur, Yusuf menggunakan perahu untuk menjemput warganya tersebut.

"Masih banyak warga yang tinggal di rumah. Dari semalam jam 9 sudah melewati leher, jam 12 air makin tinggi," ucap Yusuf di Kampung Pulo, Selasa (6/2/2018).

Yusuf mengatakan, warganya menganggap enteng anjuran yang sudah dikeluarkan petugas ketika kabar Katulampa siaga 1. Mereka merasa tanggul yang sudah dibangun dapat menghindarkan dari limpahan air.

Baca juga : Warga Kampung Pulo Akhirnya Menyerah Setelah Jam 12 Malam Air Naik sampai Sebatas Leher

"Ternyata air naik dengan cepat. Beberapa warga seperti ibu-ibu dan anak-anak semalam sudah diungsikan. Tinggal warga yang bertahan ini saja," ucap Yusuf.

Dari sekitar 253 warganya, hampir sebagian besar memilih tetap di rumahnya. Kini Yusuf berusaha untuk mengeluarkan warganya yang ingin ke daratan kering.

"Ibu Khadijah ini diminta keluar sama cucu-cucunya, soalnya khawatir. Ini mau jemput lagi beberapa warga," ucap Yusuf.

Baca juga : Ketinggian Air Kali Ciliwung di Kampung Pulo Capai 5 Meter

Wilayah RW 003 jadi salah satu wilayah yang terendam air di Kampung Pulo. Hingga pukul 13.00 upaya mengeluarkan air dari wilayah Kampung Pulo sudah dilakukan dinas PPA Jatinegara.

Kompas TV Ruas Jalan Jatinegara Barat yang sempat ditutup sudah bisa dilalui kendaraan meski hanya satu jalur.




Penulis : Setyo Adi Nugroho
Editor : Ana Shofiana Syatiri