Kiper Bhayangkara FC Cedera Leher, FC Tokyo Minta Maaf

Minggu, 28 Januari 2018 | 00:37 WIB

Awan Setho mendapatkan perawatan langsung dari tim medis seusai berbenturan dengan pemain FC Tokyo pada laga persahabatan di SUGBK, Sabtu (27/1/2018).Istimewa Awan Setho mendapatkan perawatan langsung dari tim medis seusai berbenturan dengan pemain FC Tokyo pada laga persahabatan di SUGBK, Sabtu (27/1/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Awan Setho mengalami cedera leher. Kiper Bhayangkara FC itu mendapatkan cedera tersebut setelah berbenturan dengan pemain FC Tokyo pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (28/1/2018). 

Awan Setho mengalami cedera leher setelah terbentur kaki penyerang FC Tokyo, Diego Oliviera, pada babak kedua. Kiper berusia 20 tahun itu berusaha mengamankan bola yang dikejar Diego Oliviera di area kotak penalti.

Namun, kepala Awan Setho terlihat membentur lutut Diego.  Pertandingan pun sempat terhenti selama 10 menit dan mantan kiper tim nasional U-19 itu diangkut ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.

Baca selengkapnya: Video Detik-detik Benturan Awan Setho dengan Pemain FC Tokyo

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji menjelaskan bahwa kiper Awan Setho sedang dalam penanganan di Rumah Sakit RSAL Dr. Mintohardjo.

"Awan Setho dirawat di Rumah Sakit Mintoharjo, tetapi dia dalam kondisi sadarkan diri," kata Sumardji, seperti dilansir dari BolaSport.com
 
"Saya meminta dilakukan rontgen, karena dia bilang ada rasa sakit di rahangnya," ucapnya menambahkan. 

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, berharap Awan Setho baik-baik saja. 

"Awan terkena cedera pada lehernya. Saya yakin Awan bakal baik-baik saja," ucap Simon Mcmenemy pada sesi jumpa pers pasca-laga.

"Awan bukan kiper yang terlalu mencolok, namun dia berani berduel dan selalu melakukan tugasnya dengan baik," kata juru taktik asal Skotlandia itu.

Baca juga: FC Tokyo Minta Maaf kepada Awan Setho

Kubu FC Tokyo melalui pelatih Kenta Hasegawa juga sudah meminta maaf atas insiden tersebut. 

"Komentar dari kami jelas prihatin, pemain sudah minta maaf sama pemain yang bersangkutan," kata Kenta Hasegawa, seusai laga. 

"Kalau misalnya ada tuntutan permintaan minta maaf dari Bhayangkara, saya akan meminta dia (Diego Oliviera) meminta maaf," ucapnya menambahkan.

Bhayangkara FC pada laga tersebut kalah 2-4 dari FC Tokyo. Saat Awan Setho keluar, pasukan Simon McMenemy memercayakan Fauzal Mubaraq sebagai tembok terakhir. 
 
 


Penulis :
Editor : Jalu Wisnu Wirajati