Mobil “Muka Dua” yang Viral, Ikut Mejeng di IIMS 2018

Selasa, 23 Januari 2018 | 18:02 WIB

Roni Gunawan (71) Kepala Bengkel Gemah Ripah (GR) Taxi, sedang berfoto didepan kendaraan yang terparkir di Garasi GR Taxi di Jalan Babakan Cibereum, Kota Bandung, Rabu (17/1/2018). Mobil miliknya sempat viral karena bentuknya yang tidak lazim, karena mobil ini bermuka dua.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Roni Gunawan (71) Kepala Bengkel Gemah Ripah (GR) Taxi, sedang berfoto didepan kendaraan yang terparkir di Garasi GR Taxi di Jalan Babakan Cibereum, Kota Bandung, Rabu (17/1/2018). Mobil miliknya sempat viral karena bentuknya yang tidak lazim, karena mobil ini bermuka dua.

Jakarta, KOMPAS.com – Tak hanya menghadirkan model mobil baru , seperti tahun sebelumnya IIMS juga akan menampilkan kendaraan hasil modifikasi anak bangsa, mulai dari yang normal dipandang mata sampai yang nyeleneh.

Menariknya, pihak penyelenggara IIMS sudah melobi pemilik mobil Vios yang sudah dirombak dan punya dua muka. Produk ini sempat viral di dunia maya belakangan ini, bagaimana tidak, tampilannya sangat mencuri perhatian.

“Iya kami langusng bergerak cepat, tim kami sudah mengunjungi pemilik mobilnya. Sejauh ini si pemilik (Rony Gunawan) mengaku tertarik,” ujar Hendra Noor Saleh, Project Director IIMS kepada KompasOtomotif, Selasa (23/1/2018).

Baca juga : Waktu Ditilang, Mobil Muka Dua Ditertawakan Polisi

Mobil muka dua viral di dunia maya.Istimewa Mobil muka dua viral di dunia maya.

Pria yang akrab disapa Kohen  juga mengatakan, kalau sang pemilk sempat tak berkenan jika mobilnya ahrus dipajang sampai11 hari full. Namun terkait hal itu, masih belum menemukan titik terang akan bagaimana jadinya.

“Tak ada hitam di atas putih jadi belum bisa kami pastikan, tapi sang pemilik sangat tertarik terkait penawaran tersebut. Jadi belum tahu akan dipajang kapan,” ucap Kohen.

Mobil modifikasi Limo bermuka dua itu berasal dari Bandung. Mobil bekas taksi tersebut, kata Rony Gunawan, dikerjakan mobil selama 3,5 bulan dan selesai pada awal Januari. Rony juga mengantongi dua STNK untuk masing-masing mobil yang disatukan.


Penulis : Ghulam Muhammad Nayazri
Editor : Agung Kurniawan